Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat melakukan jumpa Pers menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Balaikota DKI Jakarta. (Humas Pemprov DKI)

Jakarta

Sejak Awal Maret, 283 Warga DKI Dimakamkan dengan Protap Covid-19

Senin 30 Mar 2020, 21:35 WIB

JAKARTA  -  Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta mencatat jumlah warga Jakarta yang dimakamkan dengan kategori penyakit menular dan menggunakan Prosedur Tetap (Protap)  Covid-19. 

Data tersebut disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, saat jumpa Pers di Balaikota DKI Jakarta menyampaikan perkembangan kasus virus Corona atau Covid-19.

Menurut Anies, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang juga mengurusi pemakaman mencatat di bulan Maret 2020 ini telah melakukan pemulasaran dan pemakaman dengan kategori penyakit menular dan menggunakan Protap Covid-19 sebanyak 283 jenazah.

"Protapnya diantaranya jenazah dibungkus plastik, menggunakan peti, dimakamkan kurang dari 4 jam, petugasnya menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), sejak tanggal 6 mulai ada kejadian pertama, sampai 29 Maret, ada 283 kasus," kata Anies.

Angka tersebut lebih besar dibandingkan data resmi tentang kematian akibat positif Covid-19 di Jakarta yang sampai hari ini tercatat sebanyak 76 orang meninggal dunia. Anies menjelaskan perbedaan data tersebut kemungkinan korban meninggal sebelum melakukan tes Covid-19 atau tengah menunggu hasil tes.

"Ini menggambarkan bahwa situasi di Jakarta amat mengkhawatirkan," tegas Anies.

Untuk itu, Anies kembali menegaskan agar warga mengikuti arahan pemerintah untuk tidak keluar rumah, membatasi interaksi antar warga dan selalu menjaga jarak sosial.

"Jangan pandang angka ini sebagai angka statistik. Itu (korban meninggal) adalah warga kita yang bulan lalu sehat, bulan lalu bisa berkegiatan. Mereka punya anak, istri, saudara. Dan ini semua harus kita cegah pertambahannya dengan secara serius melakukan pembatasan," tandas Anies. (yendhi/yp)

Tags:
Virus Coronacovid-19Anies Baswedan

Reporter

Administrator

Editor