JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama TNI dan pemerintah daerah memastikan siap menghadapi kemungkinan terburuk terkait kamtibmas Jakarta jika wabah virus Corona (Covid 19) terjadi berlarut-larut.
"Kita terus ikuti perkembangan situasi akibat wabah Corona ini. Kita punya fungsi intelegen, TNI juga punya, serta dari rekan aparat pemda," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Jumat (27/3/2020).
Menurut Nana, Polda Metro bersama TNI dan aparat Pemda sudah melakukan latihan untuk menghadapi situasi terburuk yang mungkin terjadi.
"Kita sudah melakukan latihan-latihan dan simulasi dengan cara kita menutup atau yang disebut Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) ini terus kita lakukan dengan pelatihan dan simulasi," ujarnya.
Namun Nana berharap hal terburuk itu tidak terjadi terutama di Jakarta. "Kami berharap tidak sampai terjadi panic buying, penjarahan dan yang lainnya di masyarakat. Kami mengimbau semua masyarakat. Bersama TNI kami sudah siapkan keamanan untuk melindungi masyarakat," pungkas Nana.
Selain itu Kapolda sudah melakukan pemetaan wilayah yang dianggap rawan seandainya terjadi dampak terburuk akibat wabah corona. Misalnya panic buying dan penjarahan.
"Kami sudah lakukan upaya pemetaan termasuk apa yang kita lakukan dalam menghadapi permasalahan tersebut, bila menghadapi itu. Ada rencana kontinjensi dari Polda, TNI dan Pemda untuk menangani permasalahan tersebut," pungkasnya.
Ke depan kata Nana pihaknya akan terus berupaya menjaga kamtibmas agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman di tengah mewabahnya virus corona. (ilham/yp)