ADVERTISEMENT

Hillary Brigita Tak Setuju Anggota DPR Rapid Test Massal

Kamis, 26 Maret 2020 07:35 WIB

Share
Hillary Brigita Tak Setuju Anggota DPR Rapid Test Massal

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA -  Anggota DPR RI termuda  Hillary Brigitta Lasut  mengatakan,  dirinya tidak setuju tes cepat dan massal (rapid test) virus corona (Covid-19) dilakukan terhadap anggota DPR RI dan keluarga.

"Kami tidak punya pilihan. Setidak setuju apapun kami terhadap keputusan ini. Kalau boleh memilih, saya tidak akan ikut di test. Saya ingin tetap di Dapil menyalurkan bantuan dan menjadi relawan buat masyarakat dibanding harus kembali ke Jakarta hanya untuk ditest," kata Brigita yang juga anggota Komisi III DPR dari Faksi Partai NasDem ini, Rabu (25/3/2020).

Hillay mengatakan, tapi aturannya demikian. Kalau dirinya tidak di test, maka  ia  tidak diijinkan bekerja dan tidak boleh mengunjungi titik-titik  depan penanganan covid 19 yang harus awasi karena itu tugasnya.

"Saya pun jujur serba salah. Kalau memungkinkan, kuota test saya, saya berikan kepada tenaga medis yang lebih membutuhkan," katanya.

Diketahui, Presiden Jokowi memerintahkan agar rapid test harus diprioritaskan untuk dokter, tenaga medis dan keluarganya, serta orang-orang yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). (rizal/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Redaksi
Editor: Redaksi
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT