Di Depok, Dalam 8 Hari Satu Warga Positif Covid-19 dan 9 Berstatus PDP Meninggal

DEPOK  - Satu warga Depok yang dinyatakan sebagai pasien positif Covid 19 meninggal dunia terkait penyebaran penyakit Covid 19 atau virus corona. Almarhum berjenis kelamin laki-lagi, umur 40 tahun, dimakamkan di Kalimulya, Cilodong, Depok. Selain itu, 9 orang status PDP meninggal dunia di Kota Depok selama 8 hari.

"Ada satu orang pasien yang positif Covid 19 meninggal dunia setelah dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta hari ini, " kata Wali Kota Depok Muhammad Idris didampingi Dadang Wihana,  tim Gugus Tugas Penangganan Covid 19 Kota Depok,  Rabu (25/3/2020).

Untuk 9 orang warga Depok yang dinyatakan meninggal dunia sejak  18 -25 Maret 2020 masih dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Status PDP itu belum tentu positif dan negatif Covid 19  karena harus menunggu hasil pemeriksaan Pollymerase Chain Rection (PCR) yang datanya dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI, " ujarnya.

Data hingga Rabu petang (25/3), satu orang pasien positif meninggal dunia dan  jumlah warga yang positif Covid 19 menjadi 19 orang atau bertambah empat orang dari sebelumnya hanya 15 orang dan berhasil sembuh empat orang. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  bertambah menjadi 173 orang dengan rincian 13 orang selesai dan 160 orang masih PDP.

Menurut dia,  untuk orang dalam pemantauan (ODP)  jumlahnya juga bertambah menjadi 568 orang dari sebelumnya 445 orang yang sudah selesai dalam pemantauan 187 orang dan masih dalam pemantaian 381 orang.

“Melihat jumlah kasus Covid 19 di Kota Depok yang terus bertambah, tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Depok mengajak warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan tanpa rasa panik dan selalu mencuci tangan dalam berbagai kegiatan,” kat Idris.  (anton/win)