JAKARTA - Belum lagi kasus virus Corona mereda, warga dunia dikagetkan dengan Hantavirus.
Hantavirus telah membunuh manusia di Cina. Virus ini pun menyebarkan ketakutan. Sejatinya, ini bukan virus jenis baru.
Media pemerintah di Cina melaporkan ada seorang lelaki meninggal karena Hantavirus. Ini membuat kaget karena dunia tengah berperang melawan virus Corona (Covid-19) yang membuat pandemi.
Sejauh ini, Corona telah menewaskan lebih dari 16.000 orang di seluruh dunia. Wabah ini pun belum menunjukkan bisa dikendalikan.
Hentavirus serta merta masuk dalam trending di Twitter.
"Apalagi ini ya allah Semoga ini tidak mewabah seperti corona...," cuit akun adi maulana.
#Hantavirus
— Adi Maulana (@adimaulana907) March 24, 2020
Apalagi ini ya allah :(
Semoga ini tidak mewabah seperti corona... pic.twitter.com/ZdnjK0D35V
p>Menurut Global Times, surat kabar berbahasa Inggris yang dikelola pemerintah, menulis di akunnya di Twitter, "seseorang dari Provinsi Yunnan meninggal ketika dalam perjalanan kembali ke Provinsi Shandong untuk bekerja di bus sewaan, hari Senin. Dia dinyatakan positif hantavirus. 32 orang di bus diuji."
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dalam laman resminya menulis bahwa hantavirus adalah keluarga virus yang penyebaranya terutama dilakukan oleh tikus. Ini dapat menyebabkan berbagai sindrom penyakit pada orang di seluruh dunia.
"Hantavirus di Amerika dikenal sebagai hantavirus 'Dunia Baru' dan dapat menyebabkan sindrom paru hantavirus [HPS]," tulis CDC. "Hantavirus lainnya, yang dikenal sebagai hantavirus 'Dunia Lama', kebanyakan ditemukan di Eropa dan Asia dan dapat menyebabkan demam berdarah dengan sindrom ginjal [HFRS]."
Jadi, suapapun baik pria, wanita, atau anak yang ada di sekitar tikus yang membawa hantavirus akan berbahaya. Soalnya, virus ini dapat pindah ke manusia. (yp)