Kriminal

Diliburkan Malah Tawuran, Anak 14 Tahun Tewas Dicelurit Teman Sekolah

Senin 23 Mar 2020, 18:02 WIB

JAKARTA - Imbauan dan instruksi pemerintah untuk melakukan kegiatan belajar di rumah untuk pencegahan wabah virus Corona (Covid-19) tak diindahkan sejumlah pelajar di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sekelompok remaja warga Tanjung Priok malah tawuran, Rabu (18/3/2020). Bahkan satu orang di antaranya tewas. Padahal, saat itu kegiatan belajar di rumah tengah diberlakukan sesuai instruksi pemerintah.

Tawuran tersebut terjadi di kolong tol Jalan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Budi Cahyono menyatakan, tawuran melibatkan sembilan remaja. Mereka masih berusia belasan tahun dan duduk di bangku SMP.

Dalam insiden tersebut seorang remaja 14 tahu mereang nyawa. Ia tewas di tangan teman satu sekolahnya yang juga 14 tahun.

"Korban dengan pelakunya ini satu sekolah, cuma beda geng," kata Budi,  Senin (23/3/2020).

Peristiwa berawal saat korban dan kelompoknya tengah bermain futsal di kolong tol tersebut.Selepas itu, kelompok tersangka HF dan kelompok korban saling cekcok di media sosial.

Percekcokan itu berujung ajakan untuk tawuran dari dua kelompok remaja tersebut."Setelah ledek-ledekan, mereka janjian di kolong tol di Warakas tempat mereka janjian tawuran," ucap Budi.

Insiden tawuran pun tak terelakkan. Kedua kelompok remaja ini saling serang menggunakan senjata tajam.Akhirnya, korban tewas setelah sabetan celurit milik tersangka mengenai punggung korban."Setelah itu si korban roboh dibawa oleh warga ke rumah sakit RSUD Koja. Namun nyawanya tak tertolong," kata Kapolsek.

Warga yang melihat peristiwa tersebut langsung melapor ke Polsek Tanjung Priok. Tak lama kemudian, tersangka HF ditangkap di kediamannya di wilayah Tanjung Priok.Atas perbuatannya, HF dijerat pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.(yahya/yp)

Attachments area

Tags:
Tawuranpelajaranak

Reporter

Administrator

Editor