JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat resmi menghapus program mudik gratis Angkutan Lebaran 2020.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan pembatalan mudik gratis diputus setelah mempertimbangkan Status Keadaan Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia yang berlaku selama 91 hari terhitung sejak tanggal 29 Februari – 29 Mei 2020.
"Program mudik gratis yang diadakan Kementerian Perhubungan, BUMN hingga swasta disepakati ditiadakan," terang Dirjen, Senin (23/3/2020).
Menurut Dirjen Budi, peniadaan mudik gratis dengan bus dan kapal penyeberangan semuanya akan dihapuskan dan keputusannya sudah tepat, diharapkan masyarakat dapat mengerti dan mematuhi apa yang sedang dilakukan pemerintah dengan kebijakan tersebut.
Kemenhub juga telah mendorong masyarakat untuk saat ini tidak mudik guna meminimalisir mobilisasi agar tidak memperluas kemungkinan penularan Covid-19.
Jika mudik gratis tetap dilaksanakan, dirjen khawatir akan beresiko tinggi, sebab ada arus orang banyak yang akan melakukan perjalanan.
Dirjen Budi mengharapkan kendati program mudik gratis ditiadakan, diharapkanperan serta masyarakat untuk tetap tidak melakukan mudik pada saat libur Lebaran nanti.
“Saya imbau untuk masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan dulu hingga situasi kondusif. Mudik ini melibatkan banyak massa, berpotensi menjadi titik penyebaran virus Covid-19," harap Dirjen Budi dalam keterang tertulisnya. (dwi/yp)