JAKARTA – Tim Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya terus melakukan patroli siber dan memburu para penyebar berita bohong atau hoaks terkait virus corona.
"Kita mengejar pelaku-pelaku yang mencoba menyampaikan berita tidak benar melalui media sosial ke masyarakat. Apabila kita temukan akan kita berikan tindakan hukum," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (20/3/2020).
Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak resah akibat berita bohong soal wabah virus corona tersebut. Meskipun di Polda Metro Jaya sendiri belum ditemukan kasus tersebut, namun penyidik terus melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.
Sementara itu, pelaku penyebaran berita bohong atau hoaks tentang virus corona sudah ditangkap di beberapa Polda.
"Kita terus berkoordinasi dengan siber Mabes Polri. Tapi, di beberapa Polda sudah banyak ditemukan," sambungnya.
Oleh karena itu, Ia menghimbau agar masyarakat tidak menyebarkan berita bohonh terkait virus corona ini di media sosial. Pasalnya, pemberitaan yang tidak benar itu hanya akan membuat masyarakat panik. Terlebih penyebaran virus corona yang semakin meluas di Indonesia.
"Saya berharap kepada masyarakat jangan menyebarkan berita bohong. Jangan meresahkan masyarakat," tandas Yusri. (firda/tri)