DEPOK - Mengingat kondisi penyebaran virus corona atau Covid 19 yang semakin meningkat, maka kegiatan belajar dan mengajar mulai tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA, SMK/MA yang semula hanya diliburkan dua pekan ditambah tiga (3) hari.
"Ada surat edaran dari Dinas Pendidikan (Disdik) Propinsi Banten yang mengatakan kegiatan belajar dan mengajar yang diliburkan mulai tanggal 16 Maret hingga 28 Maret 2020 ditambah hingga 31 Maret 2020," kata Wakil Ketua I tim Gugus Tugas Kota Depok Dadang Wihana didampingi Kadiskominfo Depok Sidik Mulyono, Kamis (19/3/2020).
Sesuai surat edaran No. 800/141-Huk/BKPSDM tentang penyesuaisan Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19 yang semakin merebak dan menindaklanjuti surat edaran Wali Kota Depok No. 443/133-Huk/Dinkes tentang Siaga Penangganan Cobid 19 atau virus corona yang menyebutkan olpengaturan waktu jam kerja ASN di lingkungan Kota Depok termasuk seluruh instansi yang ada.
Menurut dia, ada penambahan libur selama tiga hari memang untuk kegiatan belajar dan mengajar di sekolah mulai tingkat TK hingga SMA sebagai salah satu antisipasi penyebaran virus Covid 19 tersebut.
"Pihak tim Gugus Tugas juga berharap penambahan libur sekolah tiga hari bukan untuk bermain bagi siswa namun dapat belajar di rumah agar tidak terkena dampak dari penyebaran penyakit Covid 19," ujarnya.
Adanya penambahan libur tiga hari dari sebelumnya dari tanggal 16 Maret hingga 28 Maret 2020 menjadi 31 Maret 2020 diakui Kepala SMA Negeri 4 Depok Abdul Fatah. "Memang ada penambahan waktu tiga hari libur melihat kondisi dan situasi semakin mewabahnya penyakit Covid 19," tutur Abdul Fatah.
"Semua kegiatan belajar dan mengajar maupun ujian nasional (UN) terpaksa diundurkan sesuai arahan dan menunggu saran dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar," kata Kepsek SMKN 2 Depok Tatang. (anton/win)