DEPOK – Mewabahnya virus Covid 19 atau Corona berdampak pada turunnya jumlah pemohon pengurusan paspor di kantor imigrasi kelas II Depok. Tak tanggung-tanggung penurunannya mencapai sekitar 50 persen dari biasanya.
“Ada penurunan pembuatan paspor sekitar 50 persen per hari atau dari sebelumnya kuota sekitar 125 paspor tapi kini hanya sekitar 74 paspor saja yang dibuat di kantor Imigrasi kelas II Depok,” kata Kepala Imigrasi kelas II non TPI Depok, Ruhiyat M Tholib didampingi Humas Imigrasi Depok Rima Wulandari, Selasa (17/3/2020).
Di sisi lain kantor Imigrasi kelas II Depok juga menyiapkan tiga wastafel pencuci tangan dan thermogun untuk mengecek suhu tubuh pengunjung. Hal ini sebagai upaya pencegahan penularan virus Corona.
“Masyarakat yang ingin masuk ke ruang pelayanan akan dicek suhu tubuhnya oleh petugas termasuk disuruh mencuci tangan terlebih dahulu,” tuturnya.
Terkait pengawasan terhadap WNA di Depok, ia memaparkan, populasi WNA di Depok terbanyak berada di Kecamatan Tapos yakni mencapai 197 orang WNA. Sebanyak 152 di antaranya adalah WNA pemegang izin tinggal terbatas dengan masa waktu 1 tahun dan sisanya sekitar 45 orang WNA pemegang surat izin tinggal tetap jangka waktu 5 tahun. (anton/ys)