JAKARTA – Efek Virus Corona masuk di Indonesia, tampak pemohon di kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Selatan di Jl. Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan, mengalami penurunan drastis sekitar 60-70 persen pemohon. Kamis (12/3/2020).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Imigrasi Kelas I Jaksel Jamaruli Manihuruk.
"Ya akibat virus corona ini setelah sejumlah penerbangan dibatasi penurunan pemohon Imigrasi disini mengalami penurunan sekira 60-70 persen. Biasanya kuota kami melayani pemohon sekitar 460an orang perhari," ungkapnya saat ditemui di kantornya.
Ia juga menambahkan bahwa setelah Virus Covid-19 masuk di Indonesia, pemohon imigrasi Jaksel hanya melayani sekitar dibawah 200 pemohon. "Bahkan tidak sampai 200 ya sekitar 190, 170 pemohon," papar Jamaruli.
Sediakan Sanitizer
Dari pantauan Poskota, kantor Imigrasi Jaksel di setiap lantai menyediakan pembersih tangan (hand sanitizer-red) untuk para pemohon.
Menurut Jamaruli, pihaknya berikan kompensasi bagi para WNA yang terlambat masa visanya. "Kami juga berikan kesempatan untuk visa yang telat secara gratis tanpa biaya, karena sifatnya situasional dan kami juga memahami kondisinya. Namun kami juga meminta masyarakat jangan terlalu panik berlebihan semoga dapat teratasi," ucap kepala imigrasi. (adji/tri)