Petugas Sudin Kesehatan Jakbar memberi penyuluhan Covid-19 di lingkungan sekolah di Kecanatan Kembangan. (rachmi)

Jakarta

Pasien Positif Corona Bertambah, 5 Sekolah Internasional Home Learning

Selasa 10 Mar 2020, 12:40 WIB

JAKARTA  -  Sejumlah sekolah internasional di Jakarta memilih meliburkan kegiatan belajar mengajar sementara. Hal tersebut untuk mencegah atau antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19). Hingga hari ini, Selasa (10/3/2020) tercatat ada lima sekolah yang memilih libur.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Nahdiana, belum merinci nama lima sekolah internasional di Jakarta yang meliburkan kegiatan belajar mengajar sementara tersebut. Namun, dua di antaranya adalah Jakarta Intercultural School (JIS) dan ACG School.

ACG School sendiri lebih dulu meliburkan sekolah mereka karena salah satu tenaga pendidik atau guru diduga menjadi suspect atau pasien terduga terjangkit Corona. Sedangkan JIS baru meliburkan sekolah hari ini.

"Ada salah satu sekolah lagi, ada JIS, yang akan meliburkan anak-anak gitu. Kalau yang ada di catatan kami ada empat (sekolah internasional)," ujar Nahdiana di Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Keputusan meliburkan sekolah, lanjut Nahdiana, diambil sendiri oleh masing-masing sekolah. Meski tidak ada kebijakan Pemprov DKI secara langsung tetapi pilihan tersebut tidak dilarang guna mengantisipasi penyebaran virus mematikan tersebut.

"Keputusan untuk libur atau tidak, bukan hanya kebijakannya di kami, seluruhnya instruksinya kan begitu ya," papar dia.

Nahdiana mengaku tidak bisa melarang keputusan tersebut dan memaklumi karena demi kesehatan para anak didiknya masing-masing. Terlebih beberapa murid adalah warga asing yang baru saja pulang dari luar negeri.

"Ada sekian persen itu warga negara asing. Jadi mereka secara urgent juga memutuskan untuk home learning," tandas Nahdiana. 

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan adanya penambahan pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Dalam keterangannya, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3/2020), Yurianto mengatakan, terdapat 13 pasien baru. Dengan demikian, sudah 19 pasien yang dinyatakan positif.

"Sehingga, hari ini jumlah kasus terkonfirmasi positif 19. Ini penjumlahan dari rilis di awal. Hari ini saya sampaikan nomor 7 sampai 19," ujarnya. (yendhi/ys)

Tags:
poskotaposkota.idsekolahcorona

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor