Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo saat melakukan sidak masker di Pasar Glodok, Pancoran, Jakarta Barat, Kamis (5/3/2020). (firdha)

Nasional

Polisi Minta Bea Cukai untuk Menahan Ekspor Masker

Kamis 05 Mar 2020, 20:05 WIB

JAKARTA - Polri akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk menahan ekspor masker ke luar negeri.  Hal tersebut disampaikan Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo, di Pasar Glodok, Jakarta Barat, Kamis (5/3/2020).  

Tujuannya, untuk mengontrol kelangkaan masker dan juga mengontrol harga agar tidak semakin melambung tinggi di pasaran.  Pasalnya semenjak dua WNI positif terjangkit virus corona, masker menjadi barang yang paling diburu oleh masyarakat.

"Tahan dulu ekspor masker dan hand sinitizer sampai pemantauan terhadap suspect (korona) ada pengumuman resmi bahwa situasi kita sudah kembali normal," ujar Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo, di Pasar Glodok, Jakarta Barat, Kamis (5/3/2020).  

Ia memastikan, stok masker di pasaran mencukupi. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak khawatir perihal tersebut.

Ia pun telah melakukan pengecekan ke salah satu toko dan gudang milik distributor di Pasar Glodok, Jakarta Barat, bersama Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Iwan Kurniawan dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

"Saya imbau kepada masyarakat tentunya bahwa tidak perlu khawatir karena ketersediaan stok untuk masker cukup. Jadi tidak perlu membeli berlebihan, sehingga nantinya justru akan menyulitkan diri kita sendiri," kata Listyo. 

Untuk diketahui, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran Polda Metro Jaya melakukan sidak di Pasar Glodok. Mereka mendatangi gudang dan toko milik salah satu distributor. 

Distributor mengaku, harga masker sudah naik sejak Februari dan semakin naik pada awal Maret ini. Harga masker yang dijual di toko tersebut pun seharga Rp. 150 ribu per kotak. Padahal pada Desember 2019, harga masker normal hanya dijual seharga Rp. 15 ribu.

Sebelumnya, jajaran Polda Metro Jaya melakukan sidak di empat toko Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020). Dari sidak itu diketahui kalau harga masker di sana dijual dengan kisaran harga Rp. 300 ribu - Rp. 350 ribu. 

Harga masker melambung tinggi pasca dua WNI dinyatakan positif virus corona pada Senin (2/3/2020). Masyarakat pun beramai-ramai membeli masker dan handsanitizer sehingga kedua barang itu pun menjadi langka di pasaran. (firda/win)

Tags:
maskerekspor masker

Reporter

Administrator

Editor