Perumda Pasar Jaya menggelar operasi pasar di Pasar Pramuka terkait penjualan masker.

Jakarta

Pasar Jaya Siapkan 1 Juta Masker Murah

Kamis 05 Mar 2020, 17:30 WIB

JAKARTA  -  Tekan harga masker yang belakangan melambung tinggi, Perumda Pasar Jaya menyiapkan satu juta lembar masker yang akan dijual dengan harga wajar. Masker diperoleh hasil kerjasama dengan himpunan pedagang farmasi Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.

Pasar Jaya selaku BUMD Pemprov DKI berupaya mengediakan stok masker dengan harga jual yang lebih murah. Meski murah namun tetap dengan kualitas yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, mengatakan masker yang telah disiapkan tidak hanya dijual di Pasar Pramuka tetapi di gerai retail yang tersebar di pasar termasuk di kantor pemerintahan dibawah Pemprov DKI.

"Hari ini sesuai amanah pak Gubernur dan Pemprov kami mendapatkan kurang lebih stok kita satu juta masker. Yang kita dapatkan ini hasil kolaborasi kami kami dengan para pedagang Pasar Pramuka," kata Arief saat melakukan operasi pasar di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (5/3/2020).

Arief menjelaskan, hasil kesepakatan dengan para pedagang Pasar Pramuka nantinya seluruh masker berbagai brand dengan harga jual kepada pedagang Rp2.500 per pcs. Untuk menghindari spekulan penjualan dibatasi satu boks per orang dengan syarat menyertakan KTP agar penjulan dapat dikontrol.

"Persyaratan KTP sebenarnya cuma ingin memastikan bahwa mereka itu adalah bukan sembarangan beli (spekulan) gitu yah dan kemudian kita record," ujar dia.

Sementara untuk digerai-gerai milik Pasar Jaya setiap masker akan dihargai Rp1.950 per pcs dan setiap orang dibatasi hanya boleh membeli 2 pcs. Sehingga tidak ada yang melakukan pembelian tidak wajar.

"Kita benar-benar kontrol kemudian kita bagi berdasarkan kuota tiap harinya sehingga itu tidak menjadi spekulan, orang-orang iseng beli dengan harga murah kemudian di jual lagi di luar dengan harga mahal," papar Arief.

Untuk itu, Arief meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan masker, pihaknya akan terus mensuplai dengan harga yang lebih murah. Selain itu dia berharap masyarakat tidak panik dengan adanya virus Corona.

"Tidak perlu kemudian panik, beli masker berlebihan, akhirnya kita ada psikis takut ketularannya cepat, itu malah berbahaya. Saya bilang slow aja," tandas Arief. (ifand/yp)

Tags:
Virus Corona

Reporter

Administrator

Editor