Opini

Manfaatkan Heboh Corona Untuk Menangguk Untung

Rabu 04 Mar 2020, 07:55 WIB

JIKA mengaku Pancasilais mestinya tinggi rasa keperikemanusiaannya. Tapi ketika heboh virus Corona melanda Jakarta, sekelompok orang memanfaatkan untuk menangguk keuntungan, satu dos masker dibandrol Rp 31 juta. Memangnya bisa jadi penangkal? Lawan  kedzoliman itu dengan “masker” selampek (kain lap). Murah meriah!

Setelah dinyatakan RI bebas dari virus Corona atau Covid-19, tiba-tiba Presiden Jokowi bersama Menkes Agus Terawan mengumumkan bahwa 2 warga Depok telah terjangkit virus Corona dan kini dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakut. Tapi kata Menkes, dua penderita itu sudah bisa main HP dan baca koran.

Itu artinya mereka sudah sembuh. Tapi ketika 70 petugas medis RS Mitra Keluarga Depok –sebelumnya merawat dua pasien itu– diberitakan dirumahkan untuk sterilisasi, kehebohan terjadi. Ini benar-benar sudah serius. Depok – Jakarta seberapa lama? Maka terjadilah kepanikan, toko swalayan diserbu rakyat, minyak goreng dan mie instan diborong habis.

Presiden Jokowi sampai mengingatkan, jangan main aksi borong, stok pangan tetap terjamin. Memangnya orang-orang ini mau ngendon di rumah terus, takkan ke mana-mana? Tapi itulah kepanikan orang, virus Covid-19 menjadikan orang berasa kiamat sudah dekat.

Paling celaka, sekelompok orang telah menjadi jahulan dzoliman (orang bodoh dan dzolim) ketika heboh Corona merebak. Di internet tanpa sungkan menawarkan masker-masker berbagai merk dengan tarip 1 dos sampai Rp 31 juta. Di mana rasa kemanusiaan Anda, mencoba menangguk untung di tengah kepanikan masyarakat.

Mengaku Pancasilais,  peduli akan sesamanya, tapi justru memanfaatkan orang-orang panik demi setumpuk rupiah. Masyarakat sebetulnya juga tak perlu menganggap masker menjadi segalanya. Menkes telah mengatakan, masker dibutuhkan hanya untuk yang sakit saja. Maka pakai saja kain selampek, dibentuk segitiga dan diikatkan ke wajah, selesai! Murah meriah, tak perlu merongrong kantong. – (gunarso ts)

Tags:
Sental-SentilcoronaVirus Coronamasker

Reporter

Administrator

Editor