DEPOK – Sekitar 4000 orang warga Kota Depok yang telah mendaftar sejak Januari hingga Februari 2020 gagal berangkat ibadah umroh akibat kebijakan pemerintah Arab Saudi menghentikan kunjungan sementara terkait wabah virus corona.
"Ada sebanyak 4000 orang yang gagal berangkat umroh akibat kebijakan Arab Saudi terkait corona,” kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok Asnawi didampingi Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Depok, Hasan Basri, Minggu (1/3/2020).
Pihaknya, meminta seluruh calon jamaah umroh yang sudah terdaftar dan siap berangkat tidak perlu khawatir takut gagal berangkat karena kebijakan itu sudah ditangani pemerintah sambil menunggu dicabutnya kebijakan itu oleh pemerintah Arab Saudi.
Menurut dia, sama sekali tidak ada yang hangus atau hilang. Semua tetap berangkat namun ada pendjawalan ulang keberangkatan nantinya.
“Yang perlu dilakukan tetap bersabar dan berdoa agar semua masalah ini cepat selesai dan calon jamaah umroh dapat melaksanakan ibadah umroh secepatnya,” katanya.
Menurutnya, penundaan keberangkatan tersebut untuk kepentingan dan keselamatan jamaah juga karena masalah penyakit tersebut sudah berskala internasional dan pemerintah khususnya kita menunggu saja informasi lebih lanjut dari pemerintah Arab Saudi.
“Kami berharap kebijakan itu dibuka lagi tidak terlalu lama,” tuturnya. (anton/tri)