DEPOK - Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), secara bertahap bakal menganti atau membabat habis 'halikopter' alias jamban apung yang masih banyak berdiri di permukiman warga.
"Keberadaan jamban apung yang menurut Kementerian Kesehatan melalui situsnya http://monev.stbm.kemkes.go.id, mencapai sekitar 23.218 jamban apung, yang tersebar di tujuh kecamatan, bertahap akan diperbaiki atau diubah menjadi jamban komunal, " kata Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Sabtu (29/2/2020).
Benyamin mengatakan, keberadaan jamban apung, tentunya membuat lingkungan tidak sehat. Pemkot akan segera menggantinya, dan kini sedang melakukan sosialisasi dan pendataan.
"Saya sudah minta kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Perkim untuk sama-sama mengintevarisir itu. Saya juga minta kepada RW atau RT bisa melaporkan ke kita," tuturnya.
Berdasarkan data, dari jumlah yang mencapai jamban apung sebanyak 23.218, paling banyak berada di wilayah Kecamatan Serpong Utara sebanyak 12.612 kemudian Kecamatan Ciputat, dengan total 1.924 jamban apung. (anton/mb)