DEPOK – Kondisi pinggir Jalan Raya Grogol - Krukut yang longsor sejak awal Januari 2020 hingga kini masih ditangani secara sederhana dengan memasang cerucuk bambu dan spanduk, agar tidak membahayakan pemakai kendaraan di ruas jalan tersebut.
"Hampir dua bulan ini kondisi tebing dan pinggir Jl. Raya Grogol - Krukut ke Kali Krukut belum mendapatkan perhatian Pemkot Depok. Ini sangat membahayakan pemakai kendaraan yang melintas setiap hari, " ucap Herman, warga Perumahan Vila Cinere, Kamis (27/2/2020).
Ia berharap, selain dipasang cerucuk yang cukup banyak, harus ditambah karung berisi tanah agar badan jalan utama tersebut dibagian bawahnya tidak tergerus air saat hujan.
Menurutnya, kalau tiap hujan tergerus air dikhawatirkan kondisi bawah badan jalan utama dari Mampang Depok menuju Gandul atau Pondok Labu bakal longsor lagi dan terputus.
Lastri warga Grogol mengatakan, selain rawan longsor susulan, juga rawan kecelakaan lalu lintas . Karena pada malam hari tidak ada lampu penerangan sepanjang jalan tersebut.
Ibu tiga anak ini berharap ada upaya lebih baik yaitu memasang rambu lalu lintas atau lampu penerangan jalan, agar pemakai kendaraan tidak terprosok atau terjun ke Kali Krukut yang dalamnya hampir lima meter.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Dadan Rustandi, mengakui pihaknya belum dapat memprbaiki secara permanen apalagi masih musim hujan dan anggaran belum turun.
"Pihaknya sudah mengantisipasi dengan memasang cerucuk bambu dan lainnya agar tanah tidak ada longsor dan tergerus air saat hujan, " ujarnya. (anton/tri)