JAKARTA - Untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta memanjakan pejalan kaki terutama di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, trotoar kawasan tersebut akan segera diperbaiki. Bahkan, saat ini pembangunan penataan trotoar sudah mulai disosialisasikan kepada warga masyarakat.
Hasil dari sosialisasi ini ternyata masyarakat sangat mendukung, bahkan warga juga meminta apabilan trotoar sudah bagus, tidak boleh dilalui kendaraan maupun untuk parkir.
"Kami sangat setuju dan mendukung adanya perbaikan trotoar di wilayah kami, "kata Joko Purwanto, saat mengikuti sosialisasi penataan trotoar, Rabu (26/2/2020).
Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan Dinas Bina Marga ini sangatlah penting agar warga Tebet dapat mengetahui bagaimana garis besar dari penataan trotoar yang dilakukan di wilayah Tebet, seperti Jalan Casablanca, Jalan Prof. DR. Soepomo, Jalan DR. Saharjo, Jalan Tebet Barat Dalam Raya, dan Jalan Abdullah Syafei.
“Ini berdampak baik sekali untuk kegiatan di wilayah kami. Nyatanya di wilayah kami kurang teratur terutama dalam trotoar yang dipakai oleh pedagang liar, parkit liar dan lainnya. Keinginan kami trotoar ini bisa mencakup semuanya baik buat pejalan kaki bisa, untuk pedagang bisa. Namun dengan kenyataan dengan lokasi kita kurang luas, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kebaikan lingkungan kita," ujarnya.
Sementara itu Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Sigit mengatakan, tujuan penataan trotoar dilakukan agar dapat mewujudkan tempat bagi pejalan kaki yang aman, nyaman dan manusiawi.
Sebab selama ini beberapa trotoar banyak disalahgunakan seperti parkir liar, jalan kendaraan apabila macet, PKL dan lain-lainnya.
“Penataan trotoar ini selain untuk memberi rasa aman dan nyaman pejalan kaki juga untuk mendorong masyarakat lebih senang berjalan kaki. Makanya kedepan setelah diperbaiki trotoarnya agar dijaga sama-sama supaya tidak disalahgunakan” terang Sigit.
Penataan juga dilakukan untuk mendorong masyarakat agar beralih menggunakan transportasi publik. Oleh karena itu, pihaknya turut memprioritaskan pembangunan/kawasan perpindahan antar moda transportasi publik ( TOD ) dan Kawasan Pusat Kegiatan.
Untuk membuat pejalan kaki merasa aman dan nyaman, nanti trotoar akan dilengkapi dengan jalur hijau, wayfinding, bangku dan ubin pemandu. Selain itu, penataan trotoar ini juga secara ideal dan lengkap dengan terintegrasi dengan penataan jaringan utilitas, PJU, tanaman. (wandi/win)