PERANCIS – Super bintang Paris Saint Germany Neymar jengkel dengan perlakuan klubnya itu. Ia menuduh klubnya membiarkan dirinya ‘menderita’ dan takut memainkannya.
Ia mengatakan itu setelah laga melawan Dormund, saat itu ia dimainkan dan mencetak gol satu-satunya saat PSG kalah di leg pertama babak 16 Liga Champions Eropa, Rabu dini hari.
Sebelumnya, ia tidak dimainkan dalam empat pertandingan terakhir. Pemain Brasil itu mencetak gol pada penampilan pertamanya selama lebih dari dua minggu dalam kekalahan di leg pertama tersebut.
Neymar absen dalam empat pertandingan karena cedera tulang rusuk sebelum kekalahan Dortmund, tetapi pemain berusia 28 tahun itu mengatakan dia seharusnya bermain pada waktu itu.
"Sulit untuk menghabiskan empat pertandingan tanpa bermain, tetapi, sayangnya, itu bukan pilihan saya," kata Neymar kepada penyiar Perancis RMC Sport dan dikutip sky sport.
Neymar menuduh PSG membiarkannya 'menderita' dan takut memerankannya. "Itu pilihan yang dibuat oleh klub, para dokter. Mereka mengambil keputusan ini dan saya tidak menyukainya."
“Kami banyak berdiskusi tentang ini karena saya ingin bermain. Saya merasa baik tetapi klub takut. Pada akhirnya, saya yang menderita," tutur mantan pemain Barcelona itu.
Sebelumnya, Neymar memiliki pengalaman pahit di musim lalu, saat PSG tersingkir di 16 besar Liga Champions. Saat itu dia tak main karena cedera ketika PSG tersingkir dari Liga Champions dalam dua musim sebelumnya, masing-masing melawan Real Madrid dan Manchester United.
"Saya memahami ketakutan yang diderita klub, karena dalam dua tahun terakhir saya tidak bisa bermain di babak 16 besar," tambah Neymar. "Saya menghormati keputusan itu, tetapi tidak bisa seperti ini, karena pemain akhirnya menderita,” ungkapnya.
(win)