Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali Walikota saat membuka kegiatan Pembinaa sagar Betawi. (wandi)

MEGAPOLITAN

Agar Tidak Tergerus Globalisasi, 60 Sanggar Budaya di Jaksel Dibina

Kamis 20 Feb 2020, 10:00 WIB

 JAKARTA –  Sebanyak 60 Sanggar Seni Budaya di Jakarta Selatan mengikuti kegiatan Pembinaan yang digelar di salah satu hotel di Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).

Pembinaan dilakukan agar sanggar budaya yang memiliki nilai normal sosial ini tidak tergerus dengan derasnya arus globalisasi.

Wali Kota, Jakarta Selatan Marullah Matali, memberikan apresiasi atas digelarnya pembinaaan tersebut. Menurutnya, di tengah derasnya arus era globalisasi, langkah Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan Jakarta Selatan (Jaksel), sangat tepat melakukan pembinaan dalam mengembangkan dan melestarikan budaya betawi.

“Kami berharap dengan adanya pembinaan ini,  sanggar-sanggar kebudayaan memiliki nilai-nilai dan norma sosial budaya yang melandasi pemikiran dan perilaku warganya,” kata Marullah Matali.

Marullah mengajak masyarakat berkomitmen menjadikan sanggar Seni Budaya berdiri kokoh dan berkembang sebagai tuan rumah di negeri sendiri, dalam turut serta melestarikan budaya Nusantara khususnya Betawi. “Dengan begitu budaya warisan nenek moyang kita ini tidak tergerus era globalisasi.”

Sementara, Kepala Suku Dinas Kebudyaaan Jakarta Selatan Pupla Dirdjaja menambahkan, pada pembinaan ini, 60 sanggar seni budaya akan diberikan materi oleh narasumber yang merupakan pakar seni, untuk meningkatkan wawasan di bidang seni dan budaya.

"Mewariskan seni budaya Betawi di mana sudah ada Perdanya yakni Perda No 4 Tahun 2015. Kita berharap pembinaan ini supaya kemampuannya meningkat dan tujuannya lainnya juga semoga dapat mengetuk-tularkan kepada masyarakat," ujar Pupla Dirdjaja. (wandi/tri)

Tags:
globalisasisanggarbudaya

Reporter

Administrator

Editor