Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus

Kriminal

Ini Alasan Pasien Pilih Lakukan Aborsi di Klinik Paseban

Selasa 18 Feb 2020, 16:41 WIB

JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan alasan para pasien mau melakukan aborsi di klinik aborsi ilegal Paseban, Jakarta Pusat.

Alasannya, para pasien tidak perlu mencantumkan identitas lengkap guna menjalani aborsi di klinik ilegal tersebut.

"Kenapa mereka memilih klinik aborsi Paseban karena di situ bisa menyimpan rahasia pribadi dan mereka ga perlu mencantumkan alamat mereka," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020).

Pasalnya, pasien yang hendak melalukan aborsi di klinik itu hanya perlu mencantumkan nama dan umur saja. Oleh karena itu, tak sedikit pasien yang memilih klinik Paseban untuk melalukan aborsi.

Tercatat, 1632 pasien telah mendatangi klinik aborsi ilegal itu, di mana 903 pasien telah menggugurkan janinnya.

"Rata-rata yang datang ke sana adalah orang-orang yang memang mau aborsi ilegal. Kalau legal kan jelas ada aturannya," kata Yusri.

Untuk diketahui, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya mengungkap klinik aborsi ilegal di kawasan Paseban, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/2/2020).
Tiga tersangka dengan inisial MM alias Dokter A, RM, dan SI, ditangkap oleh polisi atas kasus tersebut. Tiap tersangka pun memiliki peran masing-masing.

Selanjutnya, polisi kembali mengamankan tiga bidan dan telah menetapkan mereka sebagai tersangka terkait kasus tersebut. Sedangka satu orang lainnya berinisial S masih dalam pengejaran polisi. (firda/win)

Tags:
aborsidi klinik paseban

Reporter

Administrator

Editor