Sejumlah drum tanah terpapar radioaktif di lahan kosong perumahan Batan Indah, Setu yang siap diangkut truk. (anton)

Tangerang

Radio Aktif di Perumahan Batan Indah, Bukan dari Reaktor Riset GA Siwabessy

Senin 17 Feb 2020, 20:18 WIB

TANGSEL  –  Paparan radioaktif di lahan kosong sekitar Perumahan Batan Indah, KecamatanSetu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipastikan bukan berasal dari kebocoran reaktor riset GA Siwabessy.  Kondisi tempat riset reaktor nuklir tersebut  aman dan selamat.

“Bukan berasal dari tempat reaktor nuklir riset GA Siwabessy,  silahkan cek,  karena lokasi itu tetap aman dan selamat. Untuk masalah paparan radioaktif di lahan kosong berupa zat Cs 137 adalah produk fisi yang berada di bahan bakar dan hanya terlepas jika ada kejadian kerusakan bahan bakar serta langsung dapat terdeteksi pemantau radiasi,” kata Kepala Badan tenaga Nuklir Nasional (Batan) Anhar Riza Antariksawan, Senin (17/2/2020).

Jika ada pelepasan radioaktif maka  akan langsung tercatat dan terdeteksi oleh sistem pemantau radiaoktivitas yang ada di gedung reactor dan sekitar lingkungan. Untuk mengetahui besar radioaktivitas di sekitar Kawasan Nuklir Serpong, masyarakat dapat diakses secara daring (radmon.batan.go.id).

"Silahkan dicek sendiri. Pihak Bapeten pada saat penemuan adanya paparan di atas ambang di lokasi lahan kosong di perumahan Batan Indah juga menunjukkan bahwa tidak ada paparan di area lain yang dipantau dari Pamulang hingga Stasiun Serpong, semuanya normal," katanya.

Menurut dia, sampai saat ini pihak Bapeten dan didukung pula oleh Pemkot Tangsel dan Detasemenn KBR (Kimia, Biologi dan Radioaktif) masih berlangsung proses clean up yang dilakukan oleh para pekerja yang berkompeten. Material yang diperkirakan sumber yang memancarkan radiasi paling besar telah diangkat. Saat ini zat tersebut diteliti oleh Bapeten.

100 Drum Tanah

Kepala Biro Humas dan Kerjasama Batan, Heru Umbara, mengatakan tim terpadu tersebut sudah membawa sekitar 100 drum tanah yang terpapar radioaktif dari pinggir lahan kosong perumahan Batan Indah, Setu.

Tidak hanya tanah yang dibawa namun Sembilan orang warga juga akan diperiksa atau cek kesehatannya yaitu lima orang hari ini, Senin (17/2) dan empat orang Selasa (18/2/2020).

Untuk pemeriksaan radiasi yang terpapar radioaktif tidak hanya terhadap Sembilan orang warga sekitar perumahan Batan Indah, imbuh dia, namun hewan peliharaan dan tanaman juga diambil sampelnya untuk diperiksa. 

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, meminta dan berharap warga sekitar lokasi tanah yang terpapar radioaktif Cs 137 diharapkan tidak perlu resah dan khawatir karena pemerintah secara langsung serta cepat menanggani massalah itu oleh tim khususnya. (anton/win)

Tags:
radio aktif

Reporter

Administrator

Editor