JAKARTA - Sebuah tempat jasa pengiriman barang di kawasan Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, disatroni garong bersenjata api dan tajam, Jumat (14/2/2020). Aksi kawanan yang terekam kamera CCTV itu terlihat membawa kabur sepeda motor dan harta benda para pegawai.
Angki (26), pegawai, mengatakan kejadian itu berawal saat tiga pelaku yang datang dari arah Jalan Raya Mabes Hankam berhenti depan kios tempat kerjanya. Ketiganya yang datang, langsung mengeluarkan pistol dan celurit hingga membuat seluruhnya ketakutan. "Kita semua lagi istirahat, mereka langsung masuk," katanya.
Ketika sudah berada didalam tempat kerjanya, kata Angki, pelaku langsung mencoba memegang rekan-rekannya. Dengan senjata yang dibawa, pegawai hanya bisa pasrah ketika diminta untuk diam. "Satu bawa celurit, satu bawa pistol dan langsung nodong kepala saya," ujarnya.
Saat kejadian, kata Angki, ia hanya mengingat perawakan para pelaku. Yang menenteng celurit paling ia ingat karena tubuhnya berukuran cukup besar. "Satu pelaku lain berjaga depan toko memastikan tak ada warga sekitar yang menggagalkan mereka saat beraksi," sambungnya.
Dibawah todongan pistol, kata Angki, pelaku minta dirinya untuk menyerahkan seluruh harta benda yang ada termasuk telepon genggam miliknya. Sesekali pelaku berucap untuk meminta dirinya tetap diam dan tak melawan. "Kamu diam, jangan berisik. Kalau kamu melawan saya tembak kepala kami," ucapnya menirukan perkataan pelaku.
Saat kejadian, Angki menuturkan sebenarnya ada empat pegawai pria lain yang berada di lokasi dan ikut diancam pelaku. Namun ancaman pistol dan celurit membuat ia dan keempat rekannya terdiam. "Pelaku ambil empat handphone pegawai, dan satu motor Beat punya pegawai. Kerugian total ya puluhan juta, karena ada motor," tuturnya.
Usai melancarkan aksinya, sambung Angki, para pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun kabur ke arah Cilangkap. Aksi komplotan garong yang terekam CCTV toko kini sudah dilaporkan ke Unit Reskrim Polsek Cipayung dan masih dalam tahap penyidikan. (ifand/yp)