Ilustrasi.

Internasional

Keluar Rumah Sakit, Patani Pilih Mati Demi Lindungi Keluarga dari Virus Corona

Kamis 13 Feb 2020, 06:50 WIB

INDIA – Ancaman virus Corona begitu menakutkan. Bahkan petani ini menjemput maut setelah ‘dituduh’ terjangkit virus mematikan itu. Aksi memilukan ini dilakukan guna melindungi keluarganya.

Hindustan Times menyebutkan petani dari Seshamnaidu Kandriga di blok Thottambedu itu, terganggu secara psikologis setelah membaca berita tentang penyakit yang amat ditakuti di sekuruh dunia itu. Belum lagi ia melihat berita-berita serupa melalui HP-nya.

“Dia juga mulai bertingkah aneh dengan kami dalam beberapa hari terakhir. Ini terjadi setelah ia kembali dari Rumah Sakit Ruia di Tirupati usai menjalani perawatan untuk infeksi saluran kemih dan flu biasa minggu lalu. Dia melempari kami dengan batu, meminta kami untuk tidak mendekatinya karena ia merasa terinfeksi virus Corona,” ungkap anak lelakinya yang bekerja sebagai relawan desa.

Pada Selasa (11/2/2020) pagi, pria 50 tahun itu keluar rumah lalu menguncinya dari luar.  Tubuhnya kemudian ditemukan tak bernyawa, tergantung di pohon dekat makam ibunya di pinggiran desa.

Anak lelakinya itu juga mengatakan ayahnya menderita flu dan demam sejak 1 Februari.  Upaya berobat dilakukan dengan mendatangi Rumah Sakit Ruia pada 5 Februari. Saat berobat, dokter juga menemukan bahwa dia juga menderita infeksi saluran kemih.

“Mereka memberinya obat-obatan dan juga memintanya untuk memakai masker agar flu tidak menyebar ke orang lain. Dia kembali ke desa, setelah tinggal di rumah saudara perempuannya di Tirupati selama dua hari,” kata putranya.

Tetapi, sambungnya, bapaknya itu mulai panik ketika datang demam, batuk bahkan demamnya tidak juga reda setelah minum obat.

“Jadi bapak saya mengiranya kena virus Corona, meskipun kami mengatakan bahwa penyakit itu hanya terjadi di China dan mempengaruhi mereka yang pergi ke sana,” ungkapnya.

“Bahkan penduduk desa lainnya juga memberi tahu dia bahwa jika dia benar-benar terinfenksi virus Corona maka dokter akan mengkarantina dia,” tambahnya. “Bapak saya khawatir virus itu akan menyebar ke kami. Jadi dia itu gantung diri untuk menyelamatkan kita. ”

Sub-inspektur polisi Thottambedu Venkata Subbaiah mengatakan tidak ada kasus yang terdaftar karena keluarga menolak untuk mengajukan pengaduan. (yp)

Tags:
corona virus

Reporter

Administrator

Editor