JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan meminta pengerjaan lintasan balap mobil Formula E dipercepat, pasca mendapat restu dari Komisi Pengarah (Komrah) Kawasan Medan Merdeka bahwa sirkuit mobil tersebut bisa menggunakan kawasan Monumen Nasional (Monas).
"Pihak DKI berkomunikasi intensif dengan pihak pengelola Formula E sekaligus FOA, dan dari komunikasi itu dari seluruh target waktu tetap dan harus bekerja dengan cepat, waktunya relatif terbatas. Kita akan kerahkan semua sumber daya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Ajang balap mobil Formula E sendiri akan dilaksanakan di Jakarta pada 6 Juni 2020, namun satu bulan sebelum pertandingan lintasan harus sudah siap untuk uji coba. Meski dipercepat namun Anies meminta tetap dilaksanakan sesuai prosedur.
"Tapi dengan tetap menggunakan kawasan Monas, maka tidak ada perubahan perencanaan yang harus dilakukan baik dari ukuran jalannya, konstruksi itu semua yang sudah disiapkan berbulan-bulan insya Allah semua bisa dilaksanakan," kata Anies.
Orang nomor satu di lingkungan Pemprov DKI Jakarta ini menyampaikan apresiasi kepada Komrah Kawasan Medan Merdeka Barat karena telah memberikan ijin penyelenggaraan Formula E di Monas. Beberapa catatan dan masukan akan dijalankan Pemprov DKI melihat Monas adalah kawasan cagar budaya.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Komrah yang telah memberikan persetujuan sehingga Formula E bisa dilaksanakan di kawasan Monumen Nasional," tandas Anies.
Formula E di Jakarta akan diikuti oleh 24 pebalap dari 13 negara. Sirkuit dipastikan menuju ke kawasan Monumen Nasional (Monas) sebagai iconic Kota Jakarta. Satu bulan sebelum pertandingan, lintasan dipastikan sudah selesai. (yendhi/mb)