Ilustrasi.

Tangerang

Mendadak, 80 Warga Jombang  Menjadi Lumpuh

Selasa 11 Feb 2020, 19:45 WIB

TANGERANG - Sekitar 80 warga Kampung Rawa Lele, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendadak lumpuh diduga terserang Chikungunya. Mereka pun berharap perhatian dari Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Sedikitnya tercatat ada 70 orang yang bermukim di RW 10 Kampung Rawa Lele yang diduga terjangkit Chikungunya. Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Albhopictus ini menyerang warga sejak Tahun 2020. 

Hal itu dikatakan Ketua RW 10 Kampung Rawa Lele, Sofyan. Menurutnya, warganya yang diduga terinfeksi virus itu berada di 4 RT, yakni RT 01, 02, 04 dan 06.

"Warga mengeluh rasa yang sama seperti demam, radang sendi hingga tak mampu berjalan," ucap Sofyan, Selasa (11/2/2020).

Sofyan menjelaskan, puluhan warga yang diduga terserang Chikungunya sebagian telah dibawa ke RSUD Tangerang Selatan untuk mendapat perawatan intensif. Bahkan, kata Sofyan, salah satu warga terpaksa dievakuasi menggunakan mobil ambulans lantaran tak bisa berjalan.

"Dari 70 itu sudah ada yang sembuh. Masih ada 17 orang yang merasakan saat ini. Seperti tadi ada warga namanya Pak Roni sampai tidak bisa berjalan dan dibawa ke RSUD pake ambulans," ujarnya.

Meski belum mendapat penjelasan dari rumah sakit soal penyakit apa yang menyerang warganya, kata Sofyan, dirinya menduga jika puluhan warganya itu terserang Chikungunya. 

"Kalau lihat gejala-gejalanya dari pihak Puskesmas itu katanya hanya peradangan sendi. Tapi kalau kami lihat dari gejala itu mengarah ke Chikungunya yang dari nyamuk itu," ungkap Sofyan. 

Sofyan menambahkan, pada beberapa lokasi di lingkungan RW 10 memang banyak didapati semak belukar, kebun-kebun liar, dan rawa. Sehingga kondisi tersebut membuat perkembangbiakan nyamuk kian produktif. Ditambah lagi, musim penghujan masih terus berlangsung

"Kalau dibandingkan dengan kelurahan lain, yang rentan dengan nyamuk itu kan RW10, Karena berkaitan dengan rawa, rawa itu kan luas, di depannya tanah-tanah Bintaro yang sudah mirip hutan, pohon bambu segala macam. Itu sarang nyamuk semua. Mohon kiranya semua instansi terkait bisa melihat dan turun meninjau ke sini," tuturnya.

Radin salah satu warga yang terjangkit Chikungunya menuturkan, awalnya badan mengalami demam tinggi, kemudian diikuti rasa linu dan nyeri di seluruh persendian, selanjutnya beberapa bagian tubuh, seperti kaki sulit di gerakan atau mengalami kelumpuhan mendadak.

Menurutnya, sudah hampir dua pekan dirinya tidak bisa beraktivitas dengan normal akibat penyakit yang dideritanya itu. "Sekarang sudah mulai membaik setelah dikasih obat sama dokter," tuturnya.  (imam/win)

Tags:
mendadak lumpuhChikungunya

Reporter

Administrator

Editor