Warga menggeruduk Rupom Bulak Cabe karena pemukiman terendam saat banjir . (deny)

Jakarta

Warga Jengkel, Ada Rumah Pompa Cilincing Permukiman Malah Terendam

Senin 10 Feb 2020, 19:39 WIB

JAKARTA - Warga RW05 dan RW06, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara,  jengkel dan kembali menggeruduk Rumah Pompa Air (Rupom) Bulak Cabe. Mereka menuding, keberadaannya itu justru malah mengakibatkan permukiman wilayah itu terendam pada saat musim hujan.

Yusuf, warga RW06, Kelurahan Cilincing, mengatakan penggerudukan tersebut dilakukan warga pada Sabtu (8/2/2020) malam, bertepatan saat hujan deras yang mengakibatkan pemukiman banjir. 

"Jadi waktu hujan deras itu, rumah kami terendam. Kita tahu adanya rumah pompa harusnya untuk menanggulangi banjir, tapi kenyataannya yang ada malah sebaliknya.  Malah mengakibatkan banjir, padahal sebelum ada pompa malah tidak pernah kebanjiran," ungkapnya, Senin (10/2/2020).

Pada saat mendatangi rumah pompa, sambungnya, ia dan warga lainnya pun mempertanyakan dari 3 mesin pompa yang hanya 1 yang difungsikan. "Itu pun setelah petugas operator yang ada kita desak minta agar dinyalakan," keluhnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pengendalian Banjir Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara, Frans A.Siahaan mengatakan, banjir terjadi dikarenakan adanya sampah yang menyangkut di saringan pompa hingga menyebabkan beda muka level air.

"Dan setelah sampah kita angkat jadi lancar, hanya saja memang masalahnya warga tidak sabar pada waktu itu," jelasnya.

Ditambahkan Frans, adanya penyumbatan sampah tersebut mengakibatkan pembuangan air pada saluran-saluran yang ada di pemukiman warga ke Sungai Cakung Lama terhambat. " Untuk hal ini sudah kita antisipasi dengan membuat pintu air, tegasnya. (deny/win)

Tags:
rumah pompawarga jengkel

Reporter

Administrator

Editor