JAKARTA - Untuk melestarikan budaya Betawi dan mempromosikannya ke kancah dunia, Festival Ondel Ondel Jilid 3 akan kembali digelar. Acara ini berlangsung pada 29-30 Agustus 2020 di Jalan Bintaro Taman Barat, Bintaro Sektor 1, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Panitia Festival Ondel Ondel Bintaro 3, Gia Prasetya, mengatakan kegiatan dilakukan dengan tujuan agar budaya Betawi Ondel-ondel makin dikenal masyarakat. Bukan hanya lokal tapi juga internasional.
"Tema Festival Ondel Ondel Jilid 3 adalah Pagelaran Budaya Untuk Membawa Ondel Ondel Mendunia. Salah satunya sebagai generasi muda kita akan terus mempromosikan budaya Betawi ini " ujar Gia Praset di Walikota Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2020).
Pada acara ini nanti beragam acara akan meramaikan kegiatan ini. Antara lain Lomba Festival Ondel Ondel, palang pintu, bazar UMKM, gambang kromong, dan lain sebagainya.
"Kami di sini juga bertemakan yang berbau milenial. Karena tujuannya adalah untuk mengundang anak anak milenial, anak anak remaja, agar mereka tau budaya Betawi Jakarta," imbuhnya.
Selain itu pada kegiatan ini pihak panitia juga juga siapkan berbagai macam doorprize. Ini dilakukan tujuannya untuk meramaikan acara kepada masyarakat.
Untuk Lomba Festival Ondel Ondel, lanjut Gia, akan memperebutkan Piala Tahunan Festival Ondel Ondel. Para peserta juga tidak dipungut biaya.
"Bahkan kami beri uang pembinaan, uang transportasi juga. Ada ratusan peserta yang ingin mengikuti ini, namun karena terbatas, maka peserta hanya ada sekitar 20 saja," tuturnya.
Gia Prasetya juga sangat berharap melalui acara ini juga, akan ada pengembangan budaya teruma ondel ondel sehingga tercipta pariwisata Ondel Ondel. Sebab dengan adanya pariwisata Ondel Ondel membuat Ondel Ondel dikenal dunia.
"Jika sudah dikenal berdampak meningkatkan income pelaku seni dan budaya, sehingga menumbuhkan semangat untuk melestarikan Budaya," ucapnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan Mukhlisin mengatakan, pihaknya meminta kepada panitia untuk mengurus segala hal yang dibutuhkan. Selain itu juga agar terus mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar.
"Waktu masih panjang jadi masih banyak waktu untuk sosialisasi masyarakat. Karena memakai badan jalan harus disosialisasikan kepada masyarakat, kepada RT RW, kepada Polres. jadi sosialisasikan mengenai kegiatan ini agar tidak mengganggu lingkungan sekitar ataupun bentrok dengan acara yang ada di masyarakat," tandas Mukhlisin. (wandi/yp)