JAKARTA - Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, meminta kepada dua kandidat Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nurmansjah Lubis dan Riza Patria tidak memberikan statement asal-asalan kepada masyarakat maupun media.
Hal tersebut menanggapi pernyataan Nurmansjah ketika ditanya media terkait solusi penanganan banjir yang justru meminta warga untuk pindah. Meski kemungkinan bermaksud bercanda namun tidak patut disampaikan sebagai calon pengisi kursi Wagub DKI.
"Saya yakin beliau menyampaikan itu dengan nada bercanda tapi mungkin tidak patut dalam suasana batin masyarakat yang baru saja terkena musibah banjir," kata Judistira saat dikonfirmasi, Jumat (7/2/2020).
Dia berharap Cawagub bisa lebih bijaksana dalam memberikan jawaban, karena yang keluar dari mulut mereka akan menjadi pegangan masyarakat. Seharusnya ketika diminta komitmennya terkait persoalan Jakarta kandidat Wagub bisa memberikan solusi.
"Kami harapkan pada dua cawagub ini ketika menjawab petanyaan dari masyarakat dari media kami harapkan jawaban yang benarlah. Artinya yang benar-benar bisa memberikan rasa nyaman, yang ada solusinya," ucap Judistira.
Nurmansjah sempat berseloroh kepada media ketika ditanya solusi mengatasi banjir yang sudah menjadi permasalahan serius warga Ibu Kota. Dia justru mengatakan ketika ada banjir maka pindah saja.
"Ya gampang strategi kalau banjir pindah saja ente. Saya juga kelelep," ucap Nurmansyah usai mengunjungi Fraksi PKB-PPP di Gedung DPRD DKI, Rabu (5/2/2020).
Setelah itu, dia menjelaskan bahwa masalah banjir tidak hanya dialami oleh Jakarta namun Ibu Kota negara lain. Dirinya dulu sempat berada di Komisi D DPRD DKI periode 2014-2019 yang khusus menangani masalah banjir.
"Ya namanya negara maju ibu kota yang sangat maju tiga hal banjir, macet, sampah. Itu semua komisi D semua tuh. Kebetulan ane, Bang Hasbi (Hasbiallah Fraksi PKB-PPP) Bang Matnoor (Matnoor Tindoan) satu komisi dulu ngurusin banjir, macet," ucap dia. (yendhi/ys)