DEPOK - Dalam mengatasi kemacetan di Jalan Raya Cinere, Pemerintah Kota Depok segera memperlebar akses yang menuju dan dari arah Jakarta.
Hal tersebut diutarakan Walikota Depok Mohammad Idris, Kamis (6/2/2020). Ia mengatakan pada anggaran 2021 nanti akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur skala prioritas, yaitu mengatasi kemacetan.
"Salah satu skala prioritas dalam mengatasi kemacetan pada anggaran 2021 nanti adalah mempelebar Jalan Raya Cinere ke arah perbatasan Jakarta Selatan," ujarnya kepada Poskota, Kamis (6/2/2020).
Penyebab kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Cinere, menurut Idris adalah karena terjadi bottleneck (penyempitan jalan) sehingga dari tadi dua jalur menjadi satu jalur sehingga terjadi antrian kendaraan. "Proses pembebasan lahan ganti rugi mencapai Rp. 3Miliar," katanya.
Secara terpisah, Kapolsek Limo Kompol Bintang Simion Silaen mengungkapkan kemacetan menjadi langganan di Jalan Raya Cinere setiap waktu berangkat dan pulang pada waktu jam kerja.
"Personil lantas dan dibantu Dishub Kecamatan Cinere kita siagakan untuk mengatasi kemacetan di waktu jam kerja di sepanjang Jalan Cinere hingga batas Jakarta Selatan," tambahnya.
Setiap hari jumlah personil yang disiapkan di Jalan Raya Cinere, lanjut Kompol Bintang, mencapai 10 personil.
"Solusi mengantisipasi kemacetan di Jalan Cinere yaitu salah satu cara dengan memperlebar Jalan yang ada. Hal ini karena dari arah Depok mau ke Jakarta tepatnya simpang Jalan Bandung terjadi penyempitan jalur dari dua menjadi satu ke arah Jakarta hal ini yang menyebabkan kemacetan lalu ditambah jumlah volume kendaraan yang terus meningkat juga," tutupnya. (Angga/win)