JAKARTA - Wakil Ketua Komisi C DRPD DKI Jakarta, Rasyidi, mendukung rencana Bank DKI mengembangkan fitur JakCard sebagai pembayaran akses jalan Tol. Pasalnya, inovasi tersebut dapat memberikan kemudahan bagi para nasabah.
Rasyidi menjelaskan, saat ini transaksi non-tunai sudah menjadi gaya hidup masyarakat sehingga terobosan tersebut dinilai tepat. "Saya pikir rencana ini bagus sekali. Terlebih, memang saat ini untuk transaksi tol lebih menggunakan non-tunai," ujarnya Rabu, (5/2/2020).
Bank DKI sendiri menargetkan produk uang elektronik berbasis kartu, JakCard dalam diguankan untuk pembayaran tol pada 2020 setelah berhasil dilakukan untuk akses pembayaran transportasi massal di Jakarta, seperti Transjakarta termasuk Mikro Trans, MRT, LRT dan Kereta Bandara/Railink.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, mengatakan target penggunaan JakCard untuk pembayaran akses tol diharapkan nantinya semakin mempermudah masyarakat menggunakan Jakcard sebagai akses 'one stop shopping'.
PT Bank DKI memastikan produk uang elektronik JakCard sudah dapat digunakan di sejumlah area wisata. JakCard sudah dapat dimanfaatkan sebagai alat pembayaran di Taman Impian Jaya Ancol, khususnya pada Pintu Gerbang Utama (PGU) serta wahana Seaworld, Dufan, Atlantis dan Gelanggang Samudera.
JakCard juga sudah dapat dipergunakan di Taman Margasatwa Ragunan, dan Monumen Nasional serta Kawasan wisata Kota Tua. Untuk Taman Margasatwa Ragunan, JakCard Bank DKI dapat dipergunakan untuk pembayaran tiket masuk TMR, Children Zoo dan Pusat Primata Schmutzer.
"Di kawasan wisata Kota Tua, JakCard juga dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran tiket masuk di Museum Fatahillah, Museum Seni Rupa dan Keramik serta Magic Art 3D Museum," kata Djufraini. (yendhi/mb)