JAKARTA - Nikita Mirzani, selebriti yang tersandung kasus dugaan penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief, ditetapkan menjadi tahanan kota oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Senin (3/2/2020). Ini karena terkait anaknya.
Keputusan ini diambil setelah berkas-berkas Nikita diperiksa usai pelimpahan perkara tahap dua dari Polres Jaksel ke Kejari Jaksel. Kasie Intel Kejari Jaksel Ardhani menerangkan, yang bersangkutan dijadikan sebagai tahanan kota lantaran alasan subyektif minta tahanan kota.
"Banyak contoh dia mohon untuk tahanan kota ada jaminan terus berjanji tidak mengahalangi selama persidangan nantinya," ucap Ardhani.
Ia juga menambahkan selain itu peran NM (Nikita Mirzani) diketahui single parent yang harus menyusui anaknya juga bagian dari alasan tersebut. "Ya, dia single parent ada anak bayi. Namun perkaranya tetap berjalan," tuturnya.
Sementara itu pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid membenarkan kliennya statusnya sebagai tahanan kota. "Saya pertama kali mengucapkan alhamdulillah boleh dipulangkan. Sebagai tahanan kota," katanya kepada wartawan.
Menurut Fahmi, keputusan Nikita menjadi tahanan kota berdasarkan berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah soal anak.
"Pertimbangannya kami menjamin Nikita Mirzani tidak akan melarikan diri. Saya sebagai penjamin, Kak Fitri dan beberapa orang lain menjamin," ujar Fahmi Bachmid. (adji/win)