JAKARTA - Guna mencegah penyakit flu burung yang disebabkan karena unggas, Sudin Ketahanan (Sudin) Pangan, Kelautan, dan Perikanan(KPKP) Jakarta Selatan (Jaksel), melakukan penyemprotan Biosekuriti di Pasar Burung, Jalan Barito I, RT 02 / RW 01, Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kasudin KPKP Jakarta Selatan Hasudungan mengatakan pihaknya melakukan biosekuriti penyemprotan disinfektan di pasar Barito. Hal ini dilakukan guna mencegah adanga terjangkitnya penyakit khususnya pada hewan unggas.
"Kita ingin mengantisipasi penyebaran penyakit flu burung dan penyakit zoonosis lainnya. Kita melakukan biosekuriti dengan desinfektan di pasar tersebut, kami berharap dengan adanya tindakan ini penyakit yang kita khawatirkan tersebut dapat dicegah" ujar Hasudungan, Sabtu (1/2).
Menurutnya ada 11 pedagang hewan yang menjadi sasaran biosekuriti. Hal ini dilakukan agar mereka dan pembeli nyaman dan aman terhindar dari penyakit hewan.
"Belasan pedagang tersebut menjual hewan yang terdiri dari unggas hias, musang, kelinci, landak mini,. Unggas tersebut sangat rentan penyakit flu burung sehingga perlu adanya pencegahan sejak dini" jelasnya.
Biosekuriti, tambah Hasudungan, disebutnya sebagai cara mudah dan paling efektif untuk pengendalian penyakit hewan. Sejauh ini tidak akan ada program pencegahan penyakit yang berjalan dengan baik tanpa adanya penerapan biosekuriti untuk mencegah penyebaran agen penyakit dari hewan terinfeksi.
Sementara itu Prasetio,45, salah seorang pengujung pasar Barito mengaku sangat mendukung langkah Sudin KPKP tersebut. Sebab selama ini warga tidak mengetahui cara dan ciri unggas yang terjangkit penyakit flu burung.
"Selama ini kita hanya beli dan beli saja tanpa tahu apakah hewan ini terjakit penyakit atau tidak. Makanya dengan langkah seperti ini saya sangat mendukungnya, " kata Prasetio. (wandi/win)