JAKARTA – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta memastikan pekan kedua Februari wakil gubernur, sudah terpilih. Pekan depan, dewan menggelar rapat gabungan untuk menetapkan jadwal pengesahan tata tertib dan penentuan panitia pemilihan.
"Pekan pertengahan Februari, wakil gubernur sudah terpilih," kata Taufik, Jumat (31/1/2020).
Menurut Taufik, seluruh fraksi sudah menyatakan dewan sudah siap melakukan pemilihan.
Keliling Fraksi
Pada bagian lain, Taufik yang juga Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta,, mengatakan mulai pekan depan, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta A Riza Patria akan keliling fraksi DPRD DKI Jakarta. Selain perkenalan, kesempatan itu digunakan yntuk menarik suara masing masung fraksi.
"Senin dan Selasa pekan depan kita akan keliling fraksi di DPRD. Mudah mudahan momen ini bisa sebagai sosialisasi calon,"kata M.Taufik.
Siap Fit and Propertest
Sementara itu, A.Riza Patria, siap menghadapi fit and proper test oleh DPRD. Seluruh fase pemilihan akan diikuti. A.Riza juga akan mundur dari DPR RI.
"Saya siap menghadapi uji kemampuan oleh DPRD. Tidak masalah. Saya ikuti apa yang menjadi ketetapan dewan," kata A.Riza Patria didampingi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M, Taufik.
Menurut A.Riza, dirinya juga akan mengundurkan diri dari keanggotaannya di DPR RI, baik sebagai Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI maupun sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI.
Menurut A.Riza, menyangkut hubungan baik dengan PKS, dirinya meyakinkan bahwa hubungan PKS dan Partai Gerindra hingga kini masih dalam keadaan baik-baik saja. Meskipun sempat ada tarik-ulur soal cawagub DKI, namun kedua partai pengusung tersebut memiliki tujuan yang sama.
"Komitmen Gerindra dan PKS sama, ingin Jakarta lebih baik, ingin bangsa ini adil makmur, bersatu rukun. Jadi semua positif, yang disampaikan PKS juga itu yang disampaikan Gerindra. Gerindra dengan PKS ini kan teman baik, saudara baik," kata Riza.
Selama ini, lanjut Riza, PKS dan Gerindra tidak pernah ada masalah. Terbukti, dua nama cawagub terbaru merupakan perwakilan dari masing-masing partai.
"Enggak kok. PKS tuh baik. Dulu kan juga gak Gerindra, lalu diserahkan ke PKS. Kemudian sekarang mengambil jalan tengah masing-masing memberikan calon," ungkapnya.(john/tri)