barang-barang milik pengusaha rumah potong ayam yang langsung direlokasi. (Ifand)

Jakarta

Rumah Potong Ayam Direlokasi, Pemilik: Sana Sepi, Pemkot Jangan Paksakan

Kamis 30 Jan 2020, 19:59 WIB

JAKARTA - Pengusaha rumah potong ayam di kawasan Matraman dan Pulogadung mengeluhkan relokasi dipaksakan  yang dilakukan Pemkot Jakarta Timur, Kamis (30/1/2020). Pasalnya, tempat yang disediakan di Rawa Terate, Cakung, dirasa belum layak dan terbilang sepi pembeli.

Indro Sulistyo, salah satu pengusaha rumah potong mengatakan, relokasi yang dilakukan Pemkot Jaktim terbilang buru-buru. Pasalnya, tempat yang disediakan masih belum layak dari yang diharapkan.

"Kalau Pemkot belum siap memfasilitasi seluruh pedagang di Jakarta Timur,  ya kita tolong bisa buka juga di sini gitu. Jangan kita dipaksakan total pindah, di sini tutup," katanya, Kamis (30/1/2020).

Menurut Indro, belum siapnya tempat relokasi karena lokasi yang disediakan tak akan sanggup menampung para pedagang yang direlokasi. Apalagi, tempat pemotongan yang selama ini ada hanya satu dan nantinya puluhan pedagang akan berebut.

"Apalagi sebelumnya sudah ada yang dipindahkan dan menyebut rugi, karena tidak ada yang beli lantaran ditinggal para pelanggan," ujarnya. 

Atas hal itu, Indro mengaku, ia bersama pengusaha lainnya akan kembali mencoba melakukan mediasi dengan Pemkot. Hal itu dilakukan agar bisa tetap berjualan di lokasi yang lama.

"Selain pelanggan sudah tak mau datang, di wilayah itu ada beberapa kasus begal, ayamnya hilang, orang hilang, motornya hilang," ungkapnya.

Kendati demikian, sambung Indro, untuk sementara para pedagang akan tetap patuh dan mengikuti program relokasi tersebut. Meski begitu, ia juga berharap Pemkot juga mau menerima masukan-masukan dari pada pedagang.

"Biar mereka lihat sendiri dimana kekurangannya, apalagi saya sudah jualan disini sejak tahun 1970 saat masih dipegang ayah saya," ungkapnya. (win)

Tags:
Rumah potong ayam

Reporter

Administrator

Editor