Penasehat Fraksi PAN DPRD DKI, Zita Anjani. (yendhi)

MEGAPOLITAN

F-PAN Dukung Fit And Proper Test untuk Pemilihan Cawagub DKI

Rabu 29 Jan 2020, 09:04 WIB

JAKARTA – Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, mendukung adanya uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test dalam proses pemilihan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh Penasehat Fraksi PAN DPRD DKI, Zita Anjani. Menurutnya warga Ibu Kota harus mengetahui latar belakang pengganti Sandiaga Salahuddin Uno.

"Kalau dari PAN kami dukung sekali. Kami mau calon yang betul-betul berkualitas dan harusnya tidak takut dengan ide fit and proper test terbuka," kata Zita di kawasan Monas, Selasa (28/1/2020).

Proses fit and proper test bisa dilakukan melalui Badan Musyawarah (Bamus) atau Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab). Namun, Zita belum mengetahui kapan agenda tersebut dilaksanakan meski dia sebut proses pemilihan Cawagub terus berjalan.

"Belum tau (skema fit and proper test), nanti kita rumuskan, makanya perlu tatib (tata tertib) dan perlu adanya Panlih (panitia pemilih). Jadi semakin terbuka semakin bagus (proses terbuka), supaya enggak ada yang ditutupi lah," ucap Zita.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini merasa aneh jika ada partai yang menolak untuk dilakukan fit and proper test. Gerindra sebagai salah satu partai pengusung kandidat Cawagub DKI menyebut tidak perlu adanya fit and proper test.

"Ya aneh aja, kenapa kok gak setuju. Justru itu jadi pertanyaan publik, ada apa, kok tidak setuju?, katanya calonnya top, katanya uda pasti orang-orang terbaik, kenapa takut ada fit and proper test," ujar Zita mempertanyakan.

Terkait nama kandidat Cawagub yakni Ahmad Riza Patria dari Gerindra dan Nurmansyah dari PKS, Zita mengaku Fraksi PAN belum bisa menentukan pilihan karena belum mengetahui kualifikasi dan kapasitas mereka. Untuk itu, perlu adanya tes pemahaman.

"Harus paham tentang budaya di Jakarta juga, budaya Betawi dan kita ada multiculture, lalu tahu Perda-Perda yang strategis kayak apa saja di Jakarta, paham mengenai konsep di Jakarta 10 atau 20 tahun kedepan, soal banjir, lalu soal potensi-potensi wisata, banyak hal yang harus dipahami, nanti kita test," tandas Zita. (yendhi/tri)

Tags:
f-panpemilihancawagubdki

Reporter

Administrator

Editor