“Kami mohon Kemnaker untuk dapat men-support UT School. Bila saatnya tiba, UT School siap mengirim alumni ke luar negeri untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kerja global. Minimal Indonesia bisa bersaing dengan tenaga kerja negara lain untuk menjadi sumber tenaga kerja ahli, bukan sekedar tenaga kerja kasar,” katanya.
Edhie mengungkapkan, kerja sama fase pertama dengan Kemnaker yakni merintis ketenagakerjaan inklusif dengan beberapa BLK Kemnaker. Fase kedua akan dilakukan kerja sama dengan BLK Komunitas yang berada di Pulau Jawa.
“Ke depan, kami harap agar kerja sama yang baik dengan Kemnaker terus terjalin demi melahirkan SDM Indonesia yang kompeten,” katanya.(tri)