INDRAMAYU - Pemkab Indramayu, Jawa Barat ngotot ingin segera mewujudkan impian mendirikan 31 rumah yang mencetak anak didik penghafal Al Qur’an (Tahfidz Al Qur’an) di 31 kecamatan. Hal itu dilakukan guna merealisasi program '1 Desa 1 Penghafal Al Qur’an'.
“Sampai dengan bulan Januari 2020 baru terlaksana tujuh rumah rahfidz Al Qur’an dari target 31 rumah tahfidz Al Qur’an di Kabupaten. Oleh karena itu masih banyak peluang bagi kelompok atau lembaga pendidikan guna mendirikan rumah tahfidz Al Qur’an di kecamatan yang belum ada,” ujar Plt. Bupati Indramayu, Taufik Hidayat saat menghadiri wisuda 40 anak tahfidz Qur’an (Penghafal Al Qur’an) hasil binaan rumah Tahfidz Al Jannah Daarul Qur’an Indramayu di Islamic Center Indramayu, Minggu (26/12/20230).
Pada kesempatan tersebut, Taufik Hidayat menyerahkan secara simbolis sertifikat kelulusan kepada para hafidz Al Qur’an (Penghafal Al Qur’an). Ia juga menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim dan keluarga tidak mampu.
Menurutnya, selain mendorong kehadiran rumah tahfidz Al Qur’an, Pemkab Indramayu juga terus membuka kesempatan kepada putra-putra Indramayu yang ingin dididik menjadi para penghafal Al Qur'an yang dibiayai dari APBD Kabupaten Indramayu.
Menurutnya, rumah tahfidz yang telah berdiri dan eksis memberikan pendidikan kepada anak didiknya dalam mencetak para Penghafal Al Qur'an, Pemkab Indramayu melalui Bagian Kesra Setda Indramayu akan membantu biaya operasionalnya.
“Luar biasa hari ini saya bisa meyaksikan anak-anak kita bisa menghafal Al Qur'an. Saya bangga sekaligus haru dan mudah-mudahan mereka bisa mengangkat harkat dan martabat para orang tuanya dan sekaligus bisa menjadi penyelamat bagi keselamatan masyarakat Kabupaten Indramayu," tegasnya. (taryani/yp)