SEMARANG – Terseret arus banjir, seorang ibu muda di Kabupaten Jepara, Jawa-Tengah ditemukan tewas, Minggu (26/1) .
Korban yang diketahui bernama Ning Susana (35), warga Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Jepara ditemukan tersangkut batang pohon di aliran Sungai Sentono yang meluap akibat hujan sore sejak Sabtu (25/1/2020).
Banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah Jepara sejak Sabtu mengakibatkan luapan air di sejumlah sungai . Luapan air sungai mengakibatkan genangan air di sejumlah wilayah Jepara
Mayat ibu Ning Susana diketahui pertama kali oleh Subadi (75), seorang petani Desa Srobyong sekitar pukul 05.30 WIB. Subadi saat itu hendak mengecek sawahnya, setelah hujan deras berlangsung sejak Sabtu.
Namun saat menyusuri jalan menuju sawah, saksi melihat sesosok mayat tersangkut di batang pohon sengon yang melintang di atas Kali Sentono.
Penemuan ini kemudian dilaporkan kepada Nanang Yulianto (40), salah satu perangkat desa setempat. Penemuan ini kemudian diteruskan ke Polsek Mlonggo dan pihak-pihak terkait.
Kapolsek Mlonggo, AKP Maryono menyatakan, setelah menerima laporan langsung melakukan penyelidikan. Dari informasi-informasi yang dikembangkan, akhirnya identitas korban diketahui. Pihak keluarga korban, juga sudah memastikan bahwa korban memang Ning Susana, warga Desa Karanggondang.
Dari keterangan pihak keluarga, korban pada Sabtu sekitar jam 18.30 WIB, meninggalkan rumah untuk sebuah keperluan. Namun sampai jam 21.00 WIB, korban tidak pulang, hingga membuat pihak keluarga mulai kuatir dan mencoba mencari keberadaannya.
“Pihak keluarga sudah mencoba menghubungi handphone korban, namun tidak bisa. Sejak semalam pihak keluarga sudah mencari keberadaan korban namun tidak ditemukan. Baru pagi ini ada informasi penemuan mayat ini,” ujar AKP Maryono, Minggu (26/1/2020).
Diduga korban terseret air banjir saat melintas di jembatan Kali Sentono pada malam kejadian. Apalagi, pada saat itu hujan deras membuat genangan banjir melimpah di atas jembatan tersebut.
Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya sepeda motor korban, Honda scoopy bernopol K-5301-AQC yang tergeletak di bendungan Kali Sentono. Jasad korban sebelum diserahkan ke pihak keluarga sudah dibawa ke Puskesmas Mlonggo. Dari pemeriksaan visum yang dilakukan oleh dr Siti Dwi Khalipah tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. (suatmadji/tri) .