JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri menyerahkan Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. DP4 sebanyak 105.396.460 jiwa dari 270 daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah diserahkan langsung oleh Mendagri, Tito Karnavian kepada Ketua KPU RI, Arief Budiman.
Tito mengatakan jumlah tersebut termasuk pemilih pemula yang pada pemilihan dilakukan memasuki usia 17 tahun sehingga memiliki hak pilih.
"DP4 yang kami serahkan kepada Bapk Ketua KPU sebanyak 105.396.460 jiwa. Terdiri dari laki-laki 52.778.939 dan perempuan 52.617.521. Jumlah ini tersebar di 270 daerah pemilihan," ujarnya di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).
Tito berharap KPU segera melakukan sinkronisasi dengan daftar pemilih tetap yang digunakan pada Pemilu 2019 lalu.
Sementara itu Ketua KPU DP4 merupakan tahapan penting bagi penyelenggara pemilu guna menetukan daftar pemilih sementara (DPS) hingga nantinya menjadi daftar pemilih tetap (DPT) yang akan digunakan pada Pilkada 2020.
"Jadi salah satu faktor penting dalam kegiatan tahapan pemilu adalah menyediakan data pemilih yang baik," tandas Arief.
Arief berharap dalam waktu beberapa bula ke depan sebelum pelaksanaan pemilihan, terjadi peningkatan jumlah pemegang e-KTP. Dengan e-KTP Arief berharap agar persoalan pemilih ganda dapat diminimalisir.
"Kami berterima kasih karena program pembuatan KTP elektronik ini angkanya terus meningkat, dan tadi disampaikan oleh Pak Menteri, tinggal 1,22 persen yang belum selesai. Kita masih punya waktu beberapa bulan ke depan mudah-mudahan semakin meningkat datanya," katanya.
"Dan itu tentu mempermudah kami untuk membuat data pemilih yang tidak lagi ganda. Jadi dengan sistem KTP elektronik ini tentu pekerjaan KPU jauh lebih mudah dengan dukungan data dari Kemendagri," pungkas Arief. (ikbal/win)