Opini

Penasehat Sampai Ombyokan, Menteri KKP Apa Baru Belajar?

Rabu 22 Jan 2020, 06:35 WIB

KEBANYAKAN orang tak suka dinasihati. Tapi Menteri KKP Edhy Prabowo justru angkat penasihat sampai 13 orang, belum untuk pos yang lain. Dinasihati sana-sini apa tidak tambah pusing? Menteri Susi Pujiastuti tanpa penasehat ombyokan ternyata sukses. Jangan-jangan Menteri KKP ini memang baru belajar, gagap akan tugasnya.

Jago-jago Gerindra agaknya selalu perlu banyak penasihat. Di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan angkat penasihat yang dikemas dengan nama TGUPP sampai 70 orang. Kini di Kementerian KKP, ketika menterinya kader Gerindra Edhy Prabowo, dia juga gemar angkat penasihat sampai ombyokan. Beberapa hari lalu Edhy Prabowo mengangkat 13 orang penasihat, sementara untuk Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Kelautan dan Perikanan, juga diangkat 9 orang pejabat.

Dulu Menteri Susi Pujiastuti, tanpa pakai penasehat pun kementeriannya berjalan bagus, bahkan berprestasi. Berapa saja kapal pencuri ikan yang ditenggelamkan. Produk ikan laut kita meningkat, karena pencuri ikan berkurang drastis. Tapi sayang, di Kabinet Indonesia Maju Susi tak dipasang lagi.

Penggantinya, Edhy Prabowo, 3 bulan jadi Menteri KKP langsung angkat 22 pejabat, terdiri dari 13 penasihat dan 9 lainnya sebagai konsultan. Padahal antara penasihat dan konsultan, tugasnya mirip-mirip saja.

Angkat penasihat dan konsultan sampai 22 orang, jangan-jangan  sekedar untuk menutupi ketidakmampuannya, atau Edhy Prabowo memang masih taraf belajar jadi menteri. Sekedar contoh, ekspor bibit lobster yang dilarang oleh Menteri Susi, sempat dibuka krannya oleh Menteri Edhy Prabowo. Tapi tak lama kemudian kembali ke kebijakan lama.

Dari sekian penasihat dan konsultan Menteri KKP, mungkin yang paling beruntung Ali Mochtar Ngabalin. Dia selama ini didapuk sebagai Jubir Istana, tapi ternyata di Kementerian KKP juga diangkat pada bagian konsultasi publik kelautan.  Pekerjaan rangkap, tentu hak keuangannya tentu juga rangkap. Ini namanya kanan kiri oke!  (gunarso ts)

Tags:
menteri kkp

Reporter

Administrator

Editor