Wali Kota Depok Muhammad Idris jenguk korban kecelakaan bus di Subang, di RSUD Depok. (anton)

Depok

Wali Kota Depok: Kader Posyandu Korban Kecelakaan di Subang Dirawat Gratis

Selasa 21 Jan 2020, 02:05 WIB

DEPOK  - Wali Kota Depok Muhammad Idris meminta seluruh jajaran di RSUD Depok,  untuk memberikan perawatan yang maksimal kepada seluruh kader Posyandu  yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan bus di turunan Palasari II,  Kec. Ciater,  Subang,  Sabtu (18/1/2020).

"Saya sudah minta ke direktur utama (Dirut) RSUD Depok berserta seluruh tim yang ada untuk memberikan perawayan dan pengobatan maksimal kepada korban yang masih dirawat serta membutuhkan pengobatan," tegas Wali Kota Muhammad Idris didampingi Dirut RSUD Depok Devi Maryori saat membesuk dan melihat sejumlah korban yang dirawat di RSUD Depok,  Senin (20/1/2020).

Pihaknya, sudah minta RSUD untuk melakukan observasi menyeluruh kepada pasien. Biaya korban yang dirawat disini semuanya gratis sampai sembuh. Termasuk memberikan dan menyalurkan bantuan berupa santunan kematian untuk para korban meninggal dunia.

Semua sudah disalurkan baik dari pemerintah kota, Jasa Raharja dan PMI untuk yang warga Depok. Sementara untuk santunan sopirnya kami masih berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, karena sopirnya ini orang Bogor, katanya.

TIga Orang Dirawat Inap

Dirut RSUD Depok Devi Maryori, menambahkan ada 13 orang yang mendapatkan perawatan di RSUD Depok sejak hari Minggu pagi (19/1) setelah kecelakaan Sabtu petang (18/1) di turunan Palasari II,  Kec. Ciater, Subang.

Dari 13 orang korban yang dibawa ke RSUD Depok sepuluh orang pasien sudah diperbolehkan pulang dan tersisa riga orang yang perlu mendapatkan perawatan intensif serta perlu rawat inap. "Tiga orang korban yang harus rawat inao karena mengalami luka dibagian kepala ringan dan satu diduga patah tulang rusuk (masih dalam observasi)," ujarnya. 

Pihaknya,  imbuh dia,  juga telah menambah tenaga medis baik dokter spesialis maupun jumlah perawat antara lain lima orang dokter, 12 perawat, dokter spesialis anastesi dan dokter jaga. "Mereka kami rawat sampai sembuh, kalau perlu dirujuk karena tidak ada fasilitas, ya akan kami bantu rujuk,” ujarnya.

Arif Daging, Ketua RW 11 Kelurahan Bojong Pondok Terong, mengatakan ada tiga warganya yang ikut dalam rombongan tersebut mereka adalah Siti Khodizah, Nurmalasari dan Iyus Yuswati.

“Dari tiga warga kami yang ikut, salah satu diantaranya adalah kakak kami yang bernama Siti Khodizah, ia berangkat bersama seorang anaknya yang baru berusia satu tahun bernama Sabiyah. Mereka mengalami luka dibagian kepala,” ujarnya.  (anton/win) 

Tags:
dirawat gratisKader posyandu

Reporter

Administrator

Editor