BOGOR – Saat pemerintah pusat hingga daerah dan sejumlah elemen masyarakat secara masif menghijaukan lingkungan dengan menanam pohon, Mall Boxies 123 di Kota Bogor malah berencana menebang 12 pohon yang berada di sepanjang Jalan Raya Tajur, Kota Bogor.
Mall yang sejak awal di protes warga dan anggota DPRD Kota Bogor itu seakan tak peduli. Bahkan pusat perbelanjaan modern ini seakan mendapat kekuatan setelah Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto melakukan peresmian, usai pekerjaan gedung selesai.
Belasan pohon berbagai jenis berukuran sedang dan besar yang tepat di depan pusat perbelanjaan Mall Boxies 123 yang baru seminggu ini di resmikan Wali Kota Bogor Bima Arya, akan di tebang dengan alasan, keberadaannya mengganggu akses jalan masuk menuju Mall Boxies.
Pihak Managemen Mall menuturkan, jika rencana penebangan pohon diakuinya telah mendapat ijin resmi dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Bogor.
General Manager Mall Boxies 123, Jozarki Taruna Jaya mengatakan, ijin sudah didapat. Untuk pohon yang ditebang, pihaknya akan mengganti dengan pohon yang baru. Ini sesuai perjanjian dan kesepakatan manajemen mall dengan Dinas Perumkim.
"Ada 12 pohon yang sudah mendapatkan ijin ditebang. Kami juga akan mengganti pohon-pohon yang ditebang sesuai dengan perjanjian dengan Dinas Perumkim. Sekarang kami sedang mencari pohon dengan pengadaan sendiri,“ kata Jozarki Taruna Jaya kepada wartawan.
Alasan penebangan pohon tersebut, menurut Jozarki, karena menghalangi akses pintu keluar dan masuk mall Boxies.
"Pohon itu menghalangi akses masuk dan keluar, sehingga harus ditebang atau dipindahkan. Dilokasi pohon yang akan ditebang, nantinya akan dibangun celukan dan untuk akses pintu masuk dan keluar kendaraan,” ujarnya tanpa beban.
Rencana penebangan belasan pohon ini di tentang Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Adityawarman.
Wakil rakyat ini menyatakan, pihaknya tidak setuju rencana penebangan pohon di kawasan Jalan Raya Tajur.
Pasalnya, sebelum mall ini ada, pohon-pohon yang berusia lama itu ada. Artinya pihak pengelola mall seharusnya merancang akses masuk kendaraan sejak awal, sehingga tidak merusak apalagi menebang pohon yang sudah ada.
“Memang dari luas lahan area itu memiliki banyak ruang terbuka hijau, tetapi pohon pohon yang ada tetap harus dijaga dan dipertahankan. Kami tidak setuju pohon yang ada disana ditebang. Kami sangat menyayangkan kalau sampai terjadi penebangan pohon di area mall Boxies,” kata Adityawarman.
Alasan lain penolakan wakil rakyat ini, karena masalah penghijauan saat ini, menjadi isu utama. Pemerintah pusat hingga daerah dan semua elemen, kini masif menanam dan memperbanyak pohon, guna menjaga ekosistim alam, agar tidak terjadi bencana.(yopi/tri)