ADVERTISEMENT

Ketua Trah Usulkan Sri Sultan Hamengku Buwono II Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Senin, 20 Januari 2020 20:44 WIB

Share
Ketua Trah Usulkan Sri Sultan Hamengku Buwono II Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK - Ketua Trah Hamengkubuwono II Ray Leginingsih Redjosudirdjo  mengusulkan agar Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) ke II untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia.

Menurut Leginingsih seluruh Trah HB II yang tersebar di seluruh Indonesia mendorong petisi agar  Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) II  dianugerahi gelar tersebut. 

"Kita meminta doa dan dukungan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Yogyakarta, agar Sultan HB II dapat dianugerahi Pahlawan Nasional RI," ujarnya dalam konperensi press di Depok, Senin (20/1/2020) siang.

Dalam petisi yang ditulis Leginingsih  disebutkan,  Sultan HB II lahir di lereng Gunung Sindoro, 7 Maret 1750, dari ibu permaisuri Sri Sultan HB I. Legi mencantumkan uraian sejarah panjang Sri HB II melawan penjajah VOC demi menjaga dan melindungi Keraton Yogyakarta.

"Semasa hidup beliau berhasil menggagalkan pembangunan Benteng Rustenburg dari inisiatif Komisaris Nicholas Hartingh, tahun 1765 dengan cara mengerahkan pekerja dari keraton untuk membangun tembok Baluwarti mengelilingi alun-alun utara dan selatan.”

“Untuk meningkatkan pertahanan, sebanyak 13 meriam ditempatkan di bagian depan keraton menghadap ke arah benteng Belanda tersebut," bebernya.

Sementara itu Keluarga Trah Hamengkubuwono II tetap akan memperjuangkan pengajuan Sri Sultan Hamenbuwono II ke pemerintah sebagai pahlwan nasional sekalipun pihak keraton Jogya tidak mendukung pengajuan ini.

"Perjuangan kami demi mengajukan Sri HB II sebagai Pahlawan Nasional bukan sekedar prestise,  tapi apa yang telah diperjuangkan Sri Sultan Hamengkubuwono II melawan kolonial Belanda perlu menjadi catatan bangsa Indonesia," imbuhnya.

Menurutnya, meski dari internal Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadiningrat tidak mengetahui pengajuan pahlawan bagi Sri HB II, pengusulan tersebut tetap berjalan.

Disebutkan, Keraton juga sejak  2006 juga sudah membicarakan  apa yang digagas keluarga besar Trah Hamengkubuwono II dan masyarakat Jogya serta didukung Sultan Hamengkuwobono X. (Angga/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Redaksi
Editor: Redaksi
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT