Opini

Pilih ‘Permak’ atau Alami

Selasa 14 Jan 2020, 08:15 WIB

JUJUR saja, perempuan pasti ingin disebut cantik. Hidung mancung, kulit bening, bibir seksi dan body proporsional. Belum cukup hanya memoles bedak dan gincu merah di bibir, bentuk fisik pun dianggap sangat penting buat meraih predikat cantik.  

Tidak sedikit perempuan yang kurang percaya diri lantaran menilai bentuk fisik bawaan lahir kurang sempurna. Oplas alias operasi plastik, sulam alis, suntik pemutih kulit, suntik awet muda, kini menjadi hal yang lumrah, terutama yang berdompet  tebal. Tarif puluhan juta rupiah tidak masalah, yang penting cantik!

Klinik kecantikan tumbuh subur bak jamur. Pasien yang datang bukan cuma melakukan perawatan, melainkan juga minta ‘dipermak’. Persoalan muncul ketika klinik atau salon yang didatangi ternyata menggunakan bahan-bahan ilegal dan tidak higienis. Ingin cantik, wajah malah rusak. Nah lho. 

Padahal, menurut sejumlah ahli, kriteria cantik bukan cuma cuma fisik saja. Merawat diri memang penting, tetapi pancaran kecantikan dari dalam (inner beauty) justru lebih mempesona. Menjadi diri sendiri, tidak terpengaruh penampilan orang lain, percaya diri, selalu berfikiran positif, bersikap postif, ditambah lagi cerdas, adalah kriteria inner beauty yang memancarkan kecantikan dan mempesona. 

Melakukan oplas, suntik awet muda, apa pun namanya, sah-sah saja. Hanya saja, harus pandai-pandai memilih klinik dan salon, karena belum tentu aman. Buktinya, klinik ‘awet muda’ di Kemang, Jakarta Selatan, digerebek polisi karena diduga menggunakan bahan kimia ilegal. Untungnya tak ada pasien yang berubah menjadi tua setelah disuntik ‘awet muda’.  

Bagi yang berdompet tipis, tak perlu kecil hati. Karena inner beauty justru memancarkan pesona yang lebih kuat. Jadi, mau cantik hasil permak dengan segala risiko, atau cantik alami, tergantung pilihan masing-masing.  –Ird@

Tags:
permakalami

Reporter

Administrator

Editor