Tangga darurat di Jalanlayang Tol Jskarts-Cikampek.

Bekasi

Tangga Darurat Dibuat di Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek, Ini Penyebabnya

Sabtu 11 Jan 2020, 18:18 WIB

BEKASI - Pengelola Jalan Layang Jakarta-Cikampek (elevated), akhirnya membuat tangga darurat dari atas tol elevated ke jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Ada delapan tangga yang akan dibuat," ujar Djoko Dwijono, Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek dalam siara persnya yang diterima Pos Kota Sabtu (11/01/2020).

Djoko mengatakan, setelah mendukung pelayanan arus mudik libur Natal dan Tahun Baru beberapa waktu lalu, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) kembali melanjutkan pekerjaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.

"Ini sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Salah satunya yaitu, pembangunan emergency access, berupa tangga darurat di 8 (delapan) titik, " ujar Djoko, sambil mengatakan pekerjaan dimulai pertengahan Januari hingga ditargetkan selesai pada 31 Januari 2020.

 Djoko Dwijono menjelaskan, akan ada delapan titik tangga darurat tersebut terpasang di area sekitar U-Turn Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (di tengah/median jalan tol) yaitu di Km 13 + 200, Km 17 + 200, Km 21 + 500, Km 24 + 800, Km 28 + 300, Km 31 + 900, Km 36 + 700 dan Km 38 + 600.

"Nantinya di delapan lokasi ini akan berlangsung tahapan pekerjaan pemasangan tangga darurat yang dimulai dari pembuatan pondasi, pembobokan parapet/barrier, erection struktur tangga darurat hingga pembuatan akses/tutupan tangga darurat," tambah Djoko.

PT JJC juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi perjalanan karena dengan adanya pekerjaan pemasangan tangga darurat ini maka akan dilakukan pengaturan lalu lintas.

"Tentu saja kami juga sudah koordinasi dengan pihak terkait seperti Kepolisian untuk pengaturan lalu lintas. Untuk pekerjaan minor seperti pembobokan parapet/barrier akan dilaksanakan situasional tergantung dengan kondisi lalu lintas. Sementara itu untuk pekerjaan erection  struktur tangga darurat akan dilaksanakan di-window time, pukul 22.00 – 05.00 WIB," urai Djoko.

PT JJC mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat pekerjaan ini, diimbau kepada pengguna jalan yang melintasi lokasi tersebut agar dapat mengantisipasi perjalanannya, tetap berhati-hati, mentaati arahan petugas di lapangan, mematuhi rambu-rambu lalulintas yang ada, serta melakukan pembaharuan informasi lalulintas yang akan dilalui melalui aplikasi perjalanan. (saban/win)

Tags:
Jalan layang toltangga darurat

Reporter

Administrator

Editor