JAKARTA – Transjakarta menyiapkan beberapa langkah antisipasi curah hujan tinggi dan ekstrim pada yang masih akan berlangsung hingga akhir Januari 2020.
Langkah awal yang dilakukan PT Transportasi Jakarta, bekerjasama dengan Pemprov DKI dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta ialah menyiapkan pengalihan rute. Hal ini dilakukan agar pelanggan tetap bisa terlayani dengan baik dan dapat mengantarkan warga menuju tujuan lokasi terdekat apabila banjir.
"Pengalihan rute koridor ini tambah Nadia akan dilakukan menggunakan berbagai model, diantaranya rute poros, rute pengalihan terdekat, rute perpendekan dan perpanjangan, rute mix koridor dan mix armada," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (11/1/2020).
Selain itu, Transjakarta menyiapkan kualitas armada bus yang siap menghadang banjir. Dalam hal ini, semua bus yang terkena banjir awal tahun 2020 telah dilakukan perawatan.
Selanjutnya, langkah antisipasi yang dilakukan PT. Transjakarta adalah penempatan dan perubahan posisi armada-armada pada depo terdekat rute dan perubahan posisi penempatan lokasi armada low entry yang rentan banjir.
"Pemilihan armada-armada tangguh yang masih mampu menerjang banjir pada ketinggian tertentu dilokasikan pada rute yang kemungkinan akan ada genanganya," ujar Nadia.
Selain armada dan rute, hal penting lain yang menjadi perhatian lanjut Nadia, ialah terkait halte dan juga depo. Salah satu yang dilakukan yakni mempersiapkan genset dan penambahan shelter untuk berteduh pada lokasi bus stop tertentu.
"Transjakarta juga menyiapkan dari sisi formasi petugas piket hingga petugas pelayanan dan petugas pengamanan jalur juga lampu emergency, obat-obatan, titik posko terdekat yang disiapkan oleh BPBD, nomor telepon bantuan bencana, tim medis dan Transcare untuk pelanggan berkebutuhan khusus," tandas Nadia. (yendhi/tri)