Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di sela Rakernas I PDIP. (ikbal)

Politik

Kader PDIP Terlibat Suap, Hasto Kutip Ajaran Megawati

Jumat 10 Jan 2020, 20:29 WIB

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hasto Kristiyanto, membantah isu keterlibatan dirinya dalam kasus suap kepada Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Ia menyebut ada upaya menyeret dirinya dalam kasus tersebut.

"Dengan berita ini menunjukan adanya berbagai kepentingan yang ikut membuat framing," ujarnya di sela Rakernas I PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).

Hasto mengaku partainya sudah terbiasa menghadapi hal semacam itu. Dia yakin kebenaran akan terungkap nantinya.  

"Sebagai partai politik yang menang 2 kali berturut-turut, yang selalu mengalami ujian-ujian sejarah terpaan badai. Kami diajarkan Bu Megawati Soekarnoputri untuk bepolitik dengan evan setia jayate, pada akhirnya kebenaran yang akan menang," tandasnya.

Lebih lanjut, Hasto juga membantah DON alias Doni yang juga turut diamankan dalam operasi tangkap tangan KPK sebagai salah satu stafnya.

"Sebagai contoh ada pihak yang melakukan frmaing selolah-olah yang namanya Doni itu staf kesekjenan ditangkap. Saya mencari yang namanya Doni, staf saya," tutur dia.

Hasto menegaskan PDIP menghormati proses hukum yang ada di KPK. Adanya tersangka yang sudah ditetapkan KPK, menurutnya pertanda kasus tersebut berjalan baik.    

"Kita hormati KPK, ketika mengatakan ada beberapa ditetapkan sebagai tersangka, ini tentu saja sebagai proses kemajuan," pungkas Hasto.

Diketahui KPK menetapkan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan bersama tiga orang lainnya, yakni politisi PDI Perjuangan HAR, SAE dan ATF. Wahyu diduga menerima suap guna memuluskan HAR menjadi anggota DPR penggantian antarwaktu atau PAW. (ikbal/yp)

Tags:
hasto kristiyantomegawatiPDIP

Reporter

Administrator

Editor