Petugas masih melakukan pencarian korban tanah longsor dan banjir di Kabupaten Bogor.(yopi)

Bogor

4 Korban Tanah Longsor dan Banjir di Kabupaten Bogor Belum Ditemukan

Jumat 10 Jan 2020, 16:15 WIB

BOGOR – Memasuki hari ke delapan pasca bencana alam yang menerjang wilayah Barat Kabupaten Bogor,  Tim Tanggap Bencana Kabupaten Bogor belum berhasil menemukan 4 orang korban tertimbun longsor dan hanyut terbawa arus Sungai Cidurian.

Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya selaku penanggung jawab Tim tanggap bencana mengaku, tim agak kesulitan menemukan para korban karena tebalnya lumpur material longsor dan banjir.

Tidak hanya bongkahan material longsor, puing bangunan yang roboh karena terbawa air deras yang menutupi titik lokasi pencarian, juga menambah kesulitan pencarian.

"Tim Tanggap Bencana sudah melibatkan K9, anjing pelacak dari Satuan Brimob dan alat water presser. Namun hingga hari ke delapan, tim belum menemukan jasad tiga korban yaitu Amri (38), Saroh (48), dan Cicih (8). Kendalanya ya karena tebalnya lumpur dan banyaknya puing-puing bangunan," kata Brigjen Novi kepada wartawan.

Mantan Danrem 061/Surya Kencana (SK) Bogor ini menjelaskan, selain ketiga korban yang tertimbun longsor itu Tim Tanggap Bencana juga masih mencari Hilmi (15) yang hanyut terbawa arus sungai Cidurian.

"Tim sudah mencari Hilmi hingga ke perbatasan Kabupaten Lebak. Sampai hari ini, belum ditemukan,"ujarnya sambil menambahkan, tim akan perpanjang waktu pencarian ke empat korban selama tiga hari kedepan.

Pihaknya akan meminta persetujuan  keluarga, RT/RW, dan kepala desa untuk menyatakan status meningal dunia kepada keempat korban hilang, jika nanti di hentikan upaya pencarian.

Upaya tim memakai alat berat terkendala,  karena terjal dan curamnya medan di Kampung Sinar Harapan. "Kalau alat berat kita paksakan untuk turun ke lokasi, alat berat itu juga akan tenggelam," ujar Brigjen Novi. (yopi/tri)

Tags:
poskotaposkota.idkorbantanahlongsorBogor

Reporter

Administrator

Editor